"Qadha di bulan Syawal 6 hari, di awal boleh, di tengah boleh, di ujung boleh, berturut boleh, pisah-pisah boleh, terserah bebas. Merujuk pada bebasnya hari pelaksanaan puasa syawal tanpa harus dikerjakan berturut-turut," terangnya lagi.
Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa terkadang begitu sulit untuk mengerjakan puasa syawal. Sebab kaum muslim masih dalam suasana halal bi halal dan berkumpul bersama sanak-saudara.
UAS menerangkan juga bahwa ada hikmah jika seseorang mengerjakan puasa syawal. "Maka puasa ini sangat amat baik. Apa intinya? Menjaga kontinuitas, keberlangsungan amal. Hikmah di balik itu semua, badan tidak terkejut," tutur Ustaz Abdul Somad.
Wallahua'lam bis sawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more