“Jika hati masih kuat untuk mendidik dia maka itu jauh lebih bagus daripada dilepas tanpa didikan,” kata Buya Yahya.
Memang akan ada rasa sakit hati, namun dalam mendidik harus ada komitmen atau perjanjian baru.
“Di saat memang ada tanda-tanda penyesalan dan seterusnya. Kalau seandainya pasangannya tidak ada tanda penyesalan ia tidak perlu dilanjutkan itu namanya menyiksa diri,” ujar Buya Yahya.
“Apalagi dia terang-terang nggak sama nggak mau apalagi malah menyalahkan. Tapi kalau ada penyesalan, sambutlah kerinduannya untuk taubat, bantu dia,” tambahnya.
Penerimaan harus dilakukan dengan dasar bisa meredam amarah dan mampu menyimpannya untuk tidak terumbar.
“Ada dua pilihan tentu yang utama prioritas adalah dia ditolong apapun dia istrinya atau suaminya adalah bapak atau ibu dari anak-anaknya mungkin kepleset,” terangnya.
Load more