Imam Ghazali pun pernah berkata demikian, jika bukan karena Allah menutupi aib dan isi hati kita, maka mungkin tidak ada yang berkenan untuk belajar dengannya.
“Itu orang sekelas Imam Ghazali. Mangkannya para kekasih Allah sering meminta agar ditutupi kekurangannya dari mata siapapun,” jelas Buya Yahya.
Maka dari itu apabila dianalogikan dengan isi handphone, maka bisa jadi istri tidak siap melihat hal-hal yang akan membuatnya kaget.
Selain itu handphone pada setiap orang adalah privasi. Barangkali ada hal-hal bersifat rahasia yang diceritakan oleh orang lain kepada suami.
“Misal ada diskusi dengan bibinya, mungkin dengan saudaranya, atau temannya yang itu nggak boleh didengar oleh orang lain,” ujarnya.
Buya Yahya juga mewanti-wanti, bisa saja apa yang ada di handphone suami adalah percakapannya dengan sang ibunda yang tidak suka dengan sang istri.
“Misalnya mungkin wanita mertua Anda jahat, sehingga selalu laporan kejelekan Anda, namun karena suami sayang dia tidak pernah menyampaikan bahkan menyembunyikannya dan menghapusnya tidak ingin Anda tahu,” jelasnya.
Load more