LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hukum Menyolati Mayat yang Tidak Pernah Salat Menurut Buya Yahya, Ternyata...
Sumber :
  • istockphoto.com

Hukum Menyolati Mayat yang Tidak Pernah Salat Menurut Buya Yahya, Ternyata...

Buya Yahya, menurut jumhur ulama, madhab Imam Abu, Imam Malik, Imam Syafi'i, berkata bahwa jika seorang muslim meninggalkan salat, dan meninggal, wajib disalati

Jumat, 28 April 2023 - 22:24 WIB

tvOnenews.com - Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukumnya menyalati orang yang tidak salat ketika dia meninggal.

Berikut penjelasan Buya Yahya soal hukum menyalati orang yang tidak salat ketika meninggal.

Bagaimana hukumnya menyalati orang yang tidak salat? Apa hukumnya bagi orang yang ijhad menanyakan bahwa mayat itu bagus atau tidak, apakah adakah hukumnya nanti di akherat?

Dilansir Jumat (28/4/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Hukum Menyolati Mayat Yang Tidak Sholat | Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 1 Jul 2015.

Buya Yahya kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan jumhur para ulama terkait hukum menyalati orang yang tidak salat saat dia meninggal.

Baca Juga :

Hukum Menyolati Mayat yang Tidak Pernah Salat Menurut Buya Yahya, Ternyata... Source: istockphoto

"Dikembalikan dulu kepada hukum orang yang meninggalkan salat. Jumhur ulama, madhab Imam Abu Hanifatah, Imam Malik, Imam Syafi'i, mengatakan bahwa, jika ada seorang muslim meninggalkan salat, asalkan dia masih meyakini bahwa salat itu wajib, maka ia tidak dianggap keluar dari Islam. Masih Islam," ujar Buya Yahya menjelaskan.

"Tapi melakukan dosa besar, meninggalkan satu salat saja sudah cukup untuk masuk neraka jahannam. Apalagi setiap hari," terang Buya.

"Cuman hukumnya dia itu akan tetap dianggap sebagai seorang muslim, asalkan dia masih mengatakan salat itu wajib," tambahnya lagi.

Menurut Buya Yahya, karena dia adalah masih dianggap sebagai seorang muslim, kalo orang tersebut mati, maka wajib bagi kita untuk memperlakukan dia sebagai seorang muslim.

"Wajib kita memandikannya, wajib kita mengkafaninya, wajib kita menyalatinya, dan wajib kita menguburnya. Kalo dia tidak ada yang menyalati, kita dosa semuanya," tegas Buya Yahya.

Menurut Buya, kita manusia biasa jangan sok bagaikan seorang Nabi, karena orang tersebut tidak salat, kitapun tidak mau menyalatinya. Dengan kata lain membuat aturan sendiri.

"Jangan sok kaya Nabi, karena orang tersebut tidak salat, saat mati Anda tidak mau menyalatinya. Membuat aturan sendiri," tegas Buya.

Buya Yahya juga menambahkan, kecuali mazhab Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwasanya, orang yang meninggalkan salat karena malas-malasan, walaupun ia meyakini bahwa salat itu wajib, maka yang meninggalkan salat karena malas-malasan sudah dianggap kafir.

"Kecuali kita ikut mahzabnya Imam bin Hanbal, karena dia ini dianggap kafir tidak boleh disalati. Murtad. Kasihkan anjing saja. Karena orang murtad adalah hina. Itupun ada aturanna, mahzab Imam bin Hanbal tidak serta merta seperti itu," tegas Buya Yahya.

Menurut Buya, berdasarkan jumhur ulama kita tetap punya kewajiban untuk menyalati orang tersebut, sebesar apapun dosanya tetap dia adalah seorang muslim.

Buya juga menjelaskan bahwa, karena kita tidak seperti kaum kharid yang serta merta mengatakan murtad keluar dari Islam. Kita tidak mengatakan bahwasanya pelaku dosa besar langsung keluar dari Islam.

"Kita tetap mengatakan mereka muslim, yang bermaksiat banyak dosa dan dia lebih berhak kita doakan. Makanya kewajiban kifayahnya tetap empat. Memang ada suatu kisah seorang yang berhutang pada Nabi kemudian beliau tidak mau menyalatinya, tapi kemudian Nabi menyalatinya. Itu kan Nabi, bukan kita," tegas Buya Yahya menjelaskan.

Wallahua'lam bis sawab.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang, Zion Suzuki mengungkapkan kekecewaannya usai menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta jelang laga lawan Timnas Indonesia.
Biasa Lepaskan Smash Gledek, Megawati Hangestri Malah Kena Headshot Ratu Voli Korea? Beruntung Megatron...

Biasa Lepaskan Smash Gledek, Megawati Hangestri Malah Kena Headshot Ratu Voli Korea? Beruntung Megatron...

Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri kembali jadi tulang punggung untuk Red Sparks pada pertandingan terakhir mereka di putaran pertama Liga Voli Korea 24/25.
5 Tahun Lalu Denny Darko Meramal Hubungan Syahrini dan Reino Barack Bakal Seperti ini, Nikita Mirzani Saat Itu..

5 Tahun Lalu Denny Darko Meramal Hubungan Syahrini dan Reino Barack Bakal Seperti ini, Nikita Mirzani Saat Itu..

5 tahun lalu, Denny Darko meramal hubungan Syahrini dan Reino Barack akan langgeng. Tak disangka hasil ramalan tersebut membuat Nikita Mirzani bereaksi begini.
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru

BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru

BRI Kantor Cabang Medan Iskandar Muda angkat bicara terkait kasus korupsi kredit usaha rakyat (KUR) yang ditangani Kejaksaan Negeri Medan. BRI telah melakukan tindakan terukur dengan melaporkan tindak kejahatan perbankan yang dilakukan oleh oknum pekerja tersebut kepada pihak berwajib.
Generasi Muda Diajak Peduli Sekitar Melalui Kompetisi Kreasi Video

Generasi Muda Diajak Peduli Sekitar Melalui Kompetisi Kreasi Video

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen dengan mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda salah satunya kompetisi video.
Sidang Kasus Dugaan Korupsi Timah Berbuntut Panjang, Hakim Pertanyakan Penyebab Sewa Smelter Swasta Mahal

Sidang Kasus Dugaan Korupsi Timah Berbuntut Panjang, Hakim Pertanyakan Penyebab Sewa Smelter Swasta Mahal

Majelis Hakim pertanyakan apa yang buat perhitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menilai sewa smelter dilakukan PT Timah lebih mahal.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral