tvOnenews.com - Buya Yahya menyampaikan bagaimana jika seorang wanita sudah berzina, apakah harus menikah walaupun tidak hamil atau tidak.
Dalam salah satu kesempatan, Buya Yahya menjawab pertanyaan jamaah soal hukum berzina walaupun tidak hami.
Dilansir Jumat (05/5/23) dari tayangan youtube Al-Bahjah TV dengan judul "Apakah Orang yang Menzinai Harus Menikahinya, Walaupun Tidak Hamil? | Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 23 Desember 2021.
"Apakah laki-laki yang pernah menggauli harus dipaksa menikahi tapi gak hamil. Padahal laki-laki itu sudah benci sekali sama perempuan itu, cuma perempuan itu mengejar terus untuk minta tanggung jawab," tanya salah satu jamaah pada Buya Yahya.
Buya Yahya menjawab dan berpesan kepada kaum wanita yang saat ini sedang di uji dengan terjerumus dan kepleset dalam zina, semoga diampuni dan diberikan kesadaran oleh Allah SWT.
Apakah Seorang Wanita yang Berzina Harus Menikah Walaupun Tidak Hamil? Ini Pendapat Buya Yahya. Source: istockphoto
Maka jangan sampai anda ini jatuh tertimpa tangga, berkarat lagi. Ada nasib buruk, ini kebodohan beberapa wanita. Kebodohan orang tua juga. Bahkan kadang disaat anaknya hamil, yaitu disaat dihamili laki-laki yang gak pandang siapa itu, dikejar.
"Dengan bahasa di masyarakat apa, kau yang berbuat, kau yang bertanggung jawab. Bukan begitu. Biarpun anda dalam keadaan kepepet, tetap memilih itu ada," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya berpesan kepada para wanita yang saat ini terpeleset, walaupun dalam keadaan tidak hamil atau hamil sekalipun, tidak harus menikah dengan laki-laki itu.
"Kalaupun anda dalam keadaan tidak hamil atau hamil, apakah harus laki-laki itu menikah, gak harus, lihat dulu. Jika memang pada dasarnya laki-laki itu baik, tapi sama-sama kepleset, mungkin bisa dilanjutkan," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan tapi ada kemungkinan laki-laki tidak baik atau bahkan mungkin dengan cara yang tidak benar, kemudian perempuan dimanipulasi sedemikian sehingga terjadi zina.
"Kadang seorang perempuan dikasih obat sampai tidur, dihamili, lalu dikejar laki-laki itu. Udah jelas laki-laki jahat seperti itu kok dikejar, apalagi sudah tampak dia tidak cinta dengan perlakuan seperti ini," tegas Buya Yahya.
Buya kemudian mengingatkan, jangan dikejar lelaki seperti itu. Anda fokus bertaubat dan menyesal kepada Allah, jadilah wanita mulia.
"Bukan malah mengejar, ini berarti gak mengerti. Kasian, banyak wanita yang seperti itu, dikuasai dengan kebodohannya. Maka sekarang jadi wanita cerdas, cerdas yang sesungguhnya," papar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, yang pertama, bagi seorang wanita jangan mudah dirayu laki-laki. Karena wanita itu merupakan sebuah wadah, jangan sampai dikotori secara dohir, meski secara batin banyak dinodai.
"Secara dohir mungkin akan ada dikotori dengan berbagai penyakit kepada wilayah anda yang sangat khusus, itu secara dohir. Secara batin anda akan direndahkan, dan diajari cara bermaksiat. Jadi cerdas jaga diri," teran Buya Yahya.
Maka Islam mengajarkan jaga diri, menjaga, khalwah, berdoa, dan juga harus menutup aurat, dan komunikasi yang terjaga.
"Islam menjaga anda. Wanita yang mengumbar dirinya, lalu setelah ada kejadian baru anda, 'Aduh kecelakaan!', ya itu salah. Jadi cerdas sebelum ada kejadian, sehingga tidak terjadi apa-apa," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menyampaikan, kalau sudah terjadi, bagi para wanita seharusnya berfikir jangan sampai dikuasai oleh rasa takut, apalagi melakukan atas dasar suka sama suka.
"Gak berani meninggalkan dia karena takut dibongkar aibnya, nanti Allah yang akan menutupnya kalo anda bertaubat," tegas Buya Yahya.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more