tvOnenews.com - Pernahkah merasa rasanya sudah lelah bekerja siang malam tapi tetap miskin dan hidup melarat?
Sudah mencoba berbagai macam cara akan tetapi tetap tidak bisa terlepas dari hidup yang miskin.
Apa yang sebenarnya terjadi, seolah tak bisa menghindari kemiskinan?
Adakah solusi bagi umat Islam untuk kedihupan pribadi yang lebih baik dengan harta berlimpah?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal Indonesia Mengaji Official, berikut penjelasan Ustaz Yazid Abdul Qadir Jawaz tentang penyebab hidup seseorang masih miskin dan melarat padahal sudah kerja banting tulang.
Menurut Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz, ada prinsip sederhana yang harus dipegang teguh oleh setiap umat Islam.
Yaitu prinsip dasar dalam memaknai hubungan antara ibadah dan rezeki Allah SWT.
"Nabi bersabda berkaitan dengan masalah ibadah bahwanya Allah berfirman,
"Wahai anak Adam, luangkan waktumu sepenuhnya untuk ibadah kepada-Ku, Aku akan penuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku akan tutup kefakiranmu,
Kalau engkau tidak lakukan, sibuk dengan dunia, ditinggalkan ibadah kepada Allah, Aku akan penuhi kedua tanganmu dengan berbagai macam kesibukan, dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu," kata Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz.
Maka ini yang menjadi sebab adanya seseorang yang akan terus miskin selama-lamanya walau sudah bekerja semaksimal mungkin.
"Tapi ketika orang itu ibadah, meskipun dia miskin fakir, tapi rezeki yang diberikan Allah barokah," ujar Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz.
Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz kemudian menyebutkan bahwa terkadang ada orang yang hartanya berlimpah tapi dirinya tidak beribadah kepada Allah.
Walau hartanya banyak, tapi berkah sudah dicabut karena tidak mau patuh terhadap perintah yang Allah berikan.
"Banyak orang-orang kaya yang jutawan miliarder tapi enggak ada keberkahan hartanya dia, tapi ketika kita ibadah kepada Allah, rezeki itu diberikan berkah untuk kita, berkah untuk istri kita, berkah buat orang tua kita, berkah untuk anak cucu kita," kata Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz.
Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz kemudian meluruskan bahwa bukan tidak boleh jika seorang Muslim ingin menjadi orang kaya.
Akan tetapi yang harus diperhatikan adalah cara mendapatkan harta tersebut apakah halal dan digunakan untuk ibadah kepada Allah.
"Bukan enggak boleh orang Islam kaya, boleh tapi kekayaan harus digunakan untuk beribadah kepada Allah," tegas Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz.
"Maka poin selanjutnya, Allah berikan rezeki kepada kita untuk menegakkan ibadah kepada Allah," sambungnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more