Perbuatan menumbalkan orang ini termasuk menyekutukan Allah sekaligus dzalim terhadap sesama manusia.
"Itu jelas salah, naudzubillah, dzalim kepada Allah menyekutukan Allah, dzalim kepada saudara karena menjadikan tumbal," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengingatkan sebagai orang beriman, tak perlu mengait-ngaitkan kematian seseorang terhadap tumbal.
"Anda orang beriman, jika ada orang meninggal dunia ya sudah meninggal dunia, tidak usah anda hubungkan dengan masalah jadi tumbal dan sebagainya," tegas Buya Yahya.
Lantas jika benar orang tersebut meninggal karena menjadi tumbal, apakah termasuk mati syahid?
"Kalau ada seandainya ada orang meninggal karena dijadikan tumbal, dia mati syahid, mulia karena didzalimi," ungkap Buya Yahya.
Misalnya ada seorang yang beriman kemudian dipaksa oleh orang lain menjadi tumbal dalam sebuah ritual, maka ia mati syahid.
Load more