Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pengusaha asal Surabaya bernama Siti Aisyah viral karena mengaku bosan jadi orang kaya.
Siti Aisyah mendadak terkenal karena sifat dermawannya. Ia telah menyumbangkan restoran dan hotel miliknya untuk dijadikan pesantren dan kampus untuk mencetak para da’i muda.
Beberapa harta yang pernah diwakafkan oleh Siti Aisyah antara lain restoran dan hotel miliknya yang ada di Surabaya, Jawa Timur.
Rumah Makan Milik Siti Aisyah yang jadi Kampus Enterpreneur untuk Da'i Muda (sumber: tvOne/Syamsul Huda)
Siti Aisyah pernah mewakafkan rumah makan Pecel Pincuk Surabaya miliknya yang berlokasi di Jalan Jemursari 189A, Surabaya, Jawa Timur melalui Baitul Maal Hidayatullah di Jakarta, untuk kemudian diserahkan kepada Yayasan Dai Muda Indonesia di Jawa Timur.
Resto Pecel Pincuk Surabaya yang diwakafkan oleh pengusaha sukses asal Surabaya ini, kini dimanfaatkan sebagai pesantren mahasiswa, untuk mencetak para dai muda, serta dijadikan kampus entrepreneur, guna membekali para dai muda, untuk meluruskan niat dakwah.
"Kami tidak tahu kapan pastinya resto tersebut diwakafkan kepada BMH, namun yang pasti BMH menyerahkan kepada Yayasan Dai Muda Indonesia pada September 2022 lalu, untuk dimanfaatkan sebagai sarana mencetak para dai muda sebelum terjun ke masyarakat," tambahnya.
Saat ini, pesantren mahasiswa yang dulunya merupakan resto Pecel Pincuk Surabaya berlantai dua milik Siti Aisyah yang sudah diwakafkan tersebut, dihuni oleh 15 santri mahasiswa asal berbagai daerah.
Selain mendapatkan berbagai ilmu agama sebagai bekal dakwah sebelum terjun ke masyarakat, para mahasiswa ini juga dibekali keahlian berbisnis, sebagai upaya meluruskan niat para da’i ini untuk berdakwah dan tidak mengharapkan materi saat melakukan dakwah.
"Bekal entrepreneur ini, untuk menciptakan kemandirian para dai muda agar tidak bergantung pada orang lain saat berdakwah, sehingga niatnya tetap lurus untuk menegakkan Agama Allah, seperti yang dipesankan oleh Ibu Siti Aisyah," pungkas Fatoni
Hotel Milik Siti Aisyah yang Diwakafkan jadi Pesantren (YouTube Cinta Quran)
Hotel milik Siti Aisyah yang berada di tanah 5000 meter dengan nilai 100 milyar ia wakafkan untuk pesantren.
Pembawa acara Cinta Quran mengaku saat pertama kali ketemu dengan ibu Siti Aisyah sedang kecewa.
“Saya kecewa datang ke pengajian namun yang datang hanya 7 orang, sementara saya mau galang dana wakaf, Ini bagaimana, namun dari tujuh orang itu ada seorang ibu bernama Siti Aisyah yang mewakafkan dengan nilai sebesar itu,” kata Ustaz Pembawa Acara, sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Cinta Quran pada Kamis (11/5/2023).
Siti Aisyah kemudian mengaku bahwa yang menggerakkan hati ia adalah Allah SWT.
“Itu anak saya waktu dengerin presentasi ustaz, untuk dapat tanah wakaf, anak saya bilang yuk mah kita kejar ustaz itu, kita kasih,” kata Siti Aisyah.
Siti Aisyah menuturkan, semakin banyak berbagi dan bersedekah, maka akan semakin mendapat kebahagiaan yang melimpah ruah.
“Saya tekankan, semakin kamu berbagi, kamu semakin bahagia,” ujar Siti Aisyah.
Kedua Anak Siti Aisyah yakni Atina Maulia Owner Vanilla Hijab dan Kakaknya Intan Fauzia, CEO Vanilla Hijab (Ist)
Siti Aisyah memiliki dua orang putri yakni Intan Fauzia dan Atina Maulia.
Intan Maulia sang adik merupakan pendiri dari Vanilla Hijab, sementara kakaknya kakaknya Intan Fauzia menjabat sebagai CEO.
Dalam membangun kerajaan bisnis, Vanilla Hijab mempekerjakan tukang jahit keliling hingga orang-orang yang sempat putus sekolah.
Tak hanya itu, Intan dan Atina pernah rela meluncur ke Suriah untuk menyandangi umat Muslim yang sedang dilanda musim dingin.
Siti Aisyah juga mengajarkan anaknya untuk berbagi, bahkan ia mengaku bahwa anak-anaknya jauh lebih banyak dari dirinya.
Siti Aisyah mengaku bahwa ia bercita-cita memiliki anak-anak pengusaha yang seperti Utsman bin Affan.
“Cita-cita kita Utsman, kenapa vanila bisa seperti itu ya karena itu,” kata Siti Aisyah.
Ilustrasi (NU Online)
Utsman bin Affan adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu dari Khulafaur Rasyidin (empat khalifah yang dianggap paling adil dan benar).
Utman bin Affan adalah Khulafaur Rasyidin yang ketiga. Ia terkenal bukan hanya karena perannya dalam sejarah Islam, tetapi juga karena keberhasilannya dalam bidang perdagangan.
Sebelum memeluk Islam, Utsman bin Affan sudah memiliki kekayaan yang berasal dari bisnis miliknya.
Utsman bin Affan dikenal sebagai seorang pedagang yang cerdas, terampil, dan jujur. Ia terlibat dalam berbagai jenis perdagangan, termasuk perdagangan barang dan jasa.
Utsman bin Affan memperluas bisnisnya hingga luar batas Arab dan menjalin hubungan dengan para pedagang dari berbagai wilayah.
Keberhasilan bisnisnya didasarkan pada kejujuran, dan prinsip-prinsip moral yang dijunjung tinggi olehnya.
Setelah akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat, Utsman bin Affan tetap melanjutkan usahanya dan menggunakan kekayaannya untuk membantu Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Dia pernah menggunakan kekayaannya untuk membeli air Zamzam yang dikuasai oleh keluarga Abu Jahal dan menyumbangkannya kepada umat Islam.
Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi yang memberikan kontribusi keuangan yang besar dalam perjuangan Islam, salah satunya Perang Tabuk.
Load more