QS Hud ayat 6
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Menurut Syekh Ali Jabber, walaupun rezeki kita sudah ditentukan oleh Allah, tapi sebagaimana perkataan Umar Bin Khatab yang menerangkan bahwa:
“Janganlah salah seorang dari kalian berpangku tangan sambil berdoa, ‘Ya Allah, berikan aku rezeki.’ Padahal dia tahu bahwa langit tidak akan menurunkan hujan emas dan juga perak. Dan bahwa Allah menjadikan rezeki sebagian kalian pada sebagian lainnya. Umar kemudian membacakan ayat, “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.’” (QS. Al-Jumu’ah Ayat 10).
Walaupun rezeki sudah ditakdirkan oleh Allah, tapi kita tetap punya kewajiban untuk berusaha dan berikhtiyar. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Jumuah Ayat ke-10
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Load more