Ia kemudian menjelaskan bahwa memohon menjadi “orang miskin” merupakan salah satu doa yang baik. Namun sayangnya, karena masyarakat umumnya memahami miskin itu dalam sudut ekonomi saja, sehingga sebagian orang enggan memanjatkan doa Rasulullah tersebut.
“Karena kita faqir, maka Allah akan limpahkan keberkahan dan kekayaan. Ibaratnya kita ini mustahiq dan Allah Maha Kaya yang wajib zakat. Kita malah mau dikasih zakat kok udah kaya akhirnya nggak jadi,” kata Ahmad Tajudin.
Menurutnya, orang miskin adalah orang yang tidak pernah meminta atau mengharapkan pemberian dari orang lain.
“Jadi bukan pengemis orang miskin itu,” katanya.
Ilustrasi (Ist)
Kemudian Ustaz Ahmad menjelaskan bahwa konsep miskin dalam kajian tasawuf berbeda dengan miskin dalam tradisi sosial.
“Hadits yang diriwayatkan oleh orang-orang sufi juga lebih cenderung pada tazkiyatun nafs untuk memperbaiki jiwa yang rusak,” katanya.
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu,” tandasnya.
Load more