“Kalau tidak ada untuk mendapatkan itu dengan amal saleh, bangun shalat malam niatkan untuk haji, puasa niatkan untuk haji, ikut taklim niatkan untuk haji,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Walaupun cuma mulung, yang penting dapat, meski 1 rupiah niatkan, itu cepat,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Meski hanya di depan miniatur ka’bah, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar sebaiknya setiap muslim tetap bersungguh-sungguh saat berdoa. Hal ini karena pernah ada seorang Muslim yang mengalaminya.
“Sepekan sebelum haji, ada sebuah kisah, saya tak berangkat tahun itu, orang itu hilang, selepas haji ada taklim muncul lagi orang itu,” cerita Ustaz Adi Hidayat.
“Antum kemana tak nampak, saya habis berhaji, masyaAllah bagaimana ceritanya,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian orang tersebut menjelaskan bahwa proses ia berhaji berawal dari doa yang dia panjatkan saat taklim di depan miniatur ka’bah.
“Saat taklim, persis depan miniatur ka’bah, ia menangis, ya Allah saya ingin berhaji punya keinginan kuat, kumpulkan sampai sekarang belum punya kemampuan secara harta benda tapi saya di depan miniatur saya serasa depan ka’bah, saya ingin berada di sana ya Allah, nangis,” cerita Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat jika berdoa saat taklim, malaikat akan mengaminkan.
“Bukanlah saat taklim berdoa dengan ikhlas malaikat akan mengaminkan? kan jelas dalam hadits ibnu majah no 233,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Malaikat itu membentangkan sayapnya memohonkan ridho kepada Allah untuk menuntut ilmu, diantaranya makna ridho mengaminkan doanya,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian setelah pulang berdoa di depan miniatur ka’bah itu, seseorang yang ingin berhaji itu memimpin shalat dan terus membaca ayat tentang haji.
“Pulang dari situ, ia ikut kajian Al qur’an dan setiap ia datang ke musala, ia jadi imam dan baca ayat haji terus, al baqarah 196 sampai 203,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Dahsyatnya, setelah selesai jadi imam, ada seseorang yang datang dan memberikan haji gratis kepadanya.
Load more