tvOnenews.com - Menonton film porno dapat memberikan efek buruk, salah satunya kebiasaan onani.
Bahkan, dampak buruk dari menonton film porno juga tak hanya dibahas oleh banyak pakar psikologis dan seksolog, akan tetapi menjadi perhatian dari beberapa ulama seperti Buya Yahya.
Dilansir Rabu (24/05/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Sudah Punya Istri tapi Masih Suka Onani dan Nonton Porno - Buya Yahya Menjawab," yang diunggah pada 28 Jul 2020.
Sudah Punya Istri tapi kok Masih Suka Onani dan Nonton Film Porno? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya. Source: istockphoto
"Saya sudah punya istri, namun saya masih suka nonton video porno dan onani. Ketika istri saya sedang menstruasi, hasrat saya tidak bisa menahan. Bagaimana cara saya berhenti menonton video porno?," ujar salah satu jamaah bertanya pada Buya Yahya.
Pada kasus ini, Buya Yahya menyampaikan bahwa perlu adanya sebuah agenda secara khusus mengenai pendidikan moral untuk menjauhkan anak-anak dari film porno sekaligus dampak negatifnya.
"Pertama, banyak istighfar, karena itu adalah sebuah kesalahan. Istighfar yang banyak agar bersih hatinya. Sesali itu dosa," ujar Buya Yahya menyampaikan.
"Karena pada saat anda bertanya, anda tahu bahwa itu salah. Namun karena syahwat anda terlalu kuat, dan benteng anda lemah kemudian anda kebobolan sehingga anda melakukan kehinaan tersebut," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan agar selalu mengucap banyak istighfar dan menghadapkan diri kepada Allah agar terhindar dari hal tersebut.
"Kedua, masalah menonton film porno itu maka merugikan diri sendiri. Karena akan membuat seseorang memasuki alam yang beda, alam khayal, alam yang tidak nyata," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan lagi bahwa film porno adalah sebuah khayalan, dan orang yang menontonnya akan terbius dan mencari sesuatu di alam nyata padahal ia tahu tidak akan bisa menemukannya.
Menurut Buya Yahya, jika menonton film porno seperti itu, ia akan berkhayal memerankan adegan tersebut dengan istrinya.
Atau mungkin istrinya tidak secantik dalam film porno, dan menyebabkan ia tidak bersemangat berhubungan seksual bersama istrinya.
"Hal ini adalah kerugian yang paling besar," tegas Buya Yahya.
Sementara pendidikan dari al-quran untuk kita menjaga mata dengan tujuan seperti orang berbuka puasa, dengan yang halal dia akan selalu merasa tidak ada tandingannya.
"Tapi kalo mata sudah dihiasi dengan keharaman, maka yang halal pun terasa tidak enak, tidak indah lagi, dan tidak nyaman lagi," tutur Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, seseorang akan mengumpulkan dari berbagai cerita film porno kedalam otaknya lalu kemudian ingin memerankan hal tersebut bersama istrinya.
Tapi pada kenyataannya, istrinya tidak begitu dan ia akan mementahkan hubungan tersebut, inilah yang menjadi dampak berbahaya.
Buya Yahya kemudian berpesan, agar kaum muslimin menghiraukan fatwa-fatwa picisan dari seseorang bahwa menonton film porno dapat membangkitkan syahwat, padahal ini adalah hal yang keliru.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more