tvOnenews.com - Meskipun sudah berumah tangga, terkadang orang tua atau mertua masih kerap membantu anaknya dalam berbagai hal.
Salah satunya adalah dengan membelikan sebidang tanah atau rumah, walaupun anaknya sudah memiliki rumah.
Hal ini merupakan sebuah kebaikan orang tua dan atau mertua, dan sebisa mungkin untuk tidak ditolak.
Dilansir Rabu (31/05/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Menantu Merasa Tidak Dihargai Mertua - Buya Yahya," yang diunggah pada 3 Nov 2020.
Menantu Merasa Tidak Dihargai oleh Mertua, Harus Bagaimana? Ini Jawaban Buya Yahya. Source: istockphoto
"Maaf sebelumnya, saya ingin sedikit bercerita. Saya memiliki orang tua yang bercita-cita menyenangkan saya dan anak saya. Oran tua saya bercita-cita, kalau memiliki rezeki lebih akan membelikan tanah dan rumah dipinggir jalan. Sedangkan saya sudah punya rumah hasil jerih payah suami saya, dan posisi saya di tengah sawah. Akhirnya saya ceritakan kepada suami, dan suami tidak terima karena merasa tidak dihargai oleh orang tua saya. Akan tetapi orang tua saya tetap bersikeras, apa yang harus saya lakukan agar orang tua dan suami saya mengerti?," ujar salah satu jamaah Buya Yahya.
"Pertama, jangan repotkan orang tuamu. Jangan siksa orang tuamu dengan rengekan dan permintaan. Tapi jika mengajukan permohonan, maka dibolehkan. Namun sekali lagi jangan merepotkan orang tua mu. Itu nasehat untuk anak," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa ada juga anak yang kerap merepotkan orang tuanya. Walaupun orang tua selalu ingin menyenangkan dan membahagiakan anaknya. Tapi anak yang rugi kalau selalu merepotkan orang tua.
"Kalau permohonan boleh. Abah, ada rizeki belikan saya sandal? belikan saya baju? belikan saya rumah karena urusan rumah tangga. Kalo orang tua mengatakan 'Iya nak!', maka nda ada masalah.
Buya Yahya lalul menegaskan bahwa tapi perlu diingat jangan menyiksa, jangan merepotkan orang tua.
Kedua, jangan menolak kebaikan orang tua sekecil apapun. Jika itu dirasakan, itu menyenangkan orang tua. Biarpun kita sudah punya segalanya, sesuatu yang besar, bagus, tapi orang tua memberikan hadiah kepada kita, terima dengan senang hati.
Buya Yahya menyampaikan nasehat untuk para mantu bahwa jangan pernah tersinggung kepada mertua. Karena mereka sayang dan hormat, maka kenapa harus tersinggung.
"Ini mau dibuatin rumah ko tersinggung. Ya alhamdulillah. Ini kadang-kadang mantu yang ngerepotkan. Gak dibuatkan rumah marah, dibuatkan rumah marah.
Maksud kami begini, hargailah mertuamu wahai mantu yang saleh yang baik, membangun rumah tangga tanpa melibatkan orang lain.
"Makanya saya sedih kalo dengar pertanyaan begini. Ketersinggungan ini apa sih maknanya?. Kesombongan. Kalau dari orang tua, dari mertua, ini merupakan pemberian dan itu adalah keberkahan," tegas Buya Yahya.
"Kecuali anda menduga bahwa bapak mertuamu bisa membelikan rumah ternyata dengan capek karena harus utang sana-sini. Maka sampaikan, 'Abah gak usah repot-repot, saya sudah punya rumah. Doakan saja rumah saya berkah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan, jika orang tua tetap bersikukuh memberikan rumah, maka gunakanlah itu meskipun sudah memiliki rumah dan segalanya.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more