Jakarta, tvOnenews.com – Memiliki keturunan adalah mimpi sebagian besar pasangan yang telah menikah. Dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar ada 4 ikhtiar atau upaya yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) agar bisa memiliki keturunan.
Kata dr. Zaidul Akbar ikhtiar untuk program hamil (promil) yang pertama bisa dilakukan dengan membersihkan hati.
“Bersihkan hati, kuatkan aqidah, dan pahamilah bahwa anak itu adalah amanah, anak adalah titipan dari Allah, dan pernikahan adalah ladang pahala yang tidak putus. Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Jika diberikan anak maka seseorang wajib untuk mengucap syukur Allhamdulillah. Namun jika belum diberikan keturunan tetaplah mengucapkan syukur Allhamdulillah.
Kata dr. Zaidul Akbar jika hati sudah pasrah atau let it go maka sebenarnya sudah ‘aman’. Pasalnya, Allah jauh lebih tahu tentang hal-hal yang dibutuhkan oleh ciptaanNya daripada makhluk tersebut akan dirinya sendiri.
dr. Zaidul Akbar juga mengingatkan agar keinginan memiliki anak ini tidak berujung menjadi fitnah atau cobaan. Memiliki keinginan yang terlalu berlebihan ini juga wajib dihindari dalam rangka promil.
Sementara ikhtiar yang bisa dilakukan untuk promil selanjutnya adalah bersihkan ladang. Bersihkan ladang ini maksudnya membersihkan diri dengan puasa, bekam, maupun mengonsumsi makanan-makanan bergizi.
“Anda juga perlu membiasakan makanan-makanan berbasiskan atau minuman berbasiskan probiotik itu sangat baik untuk membantu ini (promil),” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Sedangkan ikhtiar yang ketiga bisa dilakukan dengan mengisi tubuh dengan produk-produk ciptaan Allah. Maksudnya adalah perbanyak mengonsumsi makanan-makanan alami yang kaya akan manfaat.
Dalam ceramahnya dr. Zaidul Akbar menyebutkan beberapa contoh, seperti, rempah, rimpang, kurma, lemak-lemak baik, zaitun, kacang-kacangan, dan lain-lain.
Terakhir, jika ketiga ikhtiar di atas telah diupayakan seseorang bisa menutupnya dengan tawakal kepada Allah. Dr. Zaidul Akbar juga menyarankan bagi pasutri yang tengah promil untuk melakukan ikhtiar-ikhtiar langit.
“Dalam bentuk apa? Sodaqoh, lakukan sunah-sunah nabi yang belum pernah kita kerjakan, minta doa kepada anak yatim. Jadi daripada menghabiskan uang untuk beli ini itu segala macem, yang belum tentu jelas, kadang-kadang saya katakan ya lebih baik Anda habiskan uang Anda di jalan Allah,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Dengan beragam ikhtiar promil di atas, hidup juga akan terasa lebih tenang. Hal ini lantaran seseorang menjadi paham bahwa tujuan menikah bukan sekadar memiliki keturunan.
“Bukan sekadar itu (punya anak) tujuan dari pernikahan. Kita punya tujuan lain yang jauh lebih besar dari itu,” pungkas dr. Zaidul Akbar. (Lsn)
Load more