tvOnenews.com - Air liur anjing dalam Islam dikategorikan ke dalam najis berat atau najis besar (mughallazah).
Dalam sebuah hadist Nabi dijelaskan bahwa hukum air liur anjing adalah najis mughallazah apabila mengenai tubuh manusia atau bejana.
Namun dalam salah satu kajiannya, Habib Jafar Husein menyampaikan bahwa ada yang lebih najis dari air liur anjing.
Dilansir Jumat (2/06/23) dari tayangan youtube channel Noice dengan judul "Lisan Manusia Lebih Bahaya Dibanding Najis Liur Anjing | Berbeda Tapi Bersama Eps 40 - Hesti Yufur," yang diunggah pada 16 April 2022.
Ternyata Hal yang Ada Pada Manusia Ini yang Dianggap Habib Jafar Husein Lebih 'Najis' Ketimbang Air Liur Anjing, Apa itu?. Source: istockphoto
Habib Jafar Husein berbincang dengan seorang wanita bernama Hesti Yusuf. Dalam obrolannya bersama Hesti Yusuf, ia menceritakan bahwa saat itu ia melihat ada seekor anjing terlantar di dekat rumahnya dan memakan sampah.
Dalam obrolannya bersama Hesti Yusuf, ia menceritakan bahwa saat itu ia melihat ada seekor anjing terlantar di dekat rumahnya.
"Karena gak ada makanan anjing, jadi saya kasih makanan kucing aja. Tapi dia mau, karena sebelumnya makan sampah aja mau," ujar Hesti Yusuf.
Habib Jafar menceritakan bahwa hal ini sempat menjadi perhatian publik, karena seorang wanita bercadar namun memelihara anjing. Padahal awalnya ia hanya menyelamatkan anjing kelaparan tersebut.
"Gak ada istilah saya sengaja mau merawat anjing gitu. Dan saya gak mungutin anjing dari jalanan, justru yang dateng ke saya itu saudara muslim saya yang minta tolong," ujar Hesti Yusuf.
Hesti bercerita bahwa ia akan meminta ijin Allah sebelum menolong sesama muslim untuk menyelamatkan anjing-anjing tersebut.
"Ya Allah, kalo memang dibolehkan tolong mudahkan, kalo engga ya jangan gitu kan. Pasti dipersulit kan sama Allah," terang Hesti Yusuf.
Habib Jafar Husein menceritakan sebuah kisah Nabi saat dalam perjalanan ke Mekkah, beliau melihat seekor anjing yang sedang menyusui anaknya.
Kemudian beliau meminta para sahabatnya untuk membentengi anjing tersebut, dengan maksud menjaga agar selamat dari tengah-tengah pasukan yang sedang berperang.
Sama seperti kasus dari Hesti Yusuf yang menyelamatkan hewan dari kelaparan dan terlantar, menurutnya ini merupakan kehendak Allah.
"Tiba-tiba hatinya tergerak aja untuk ngasih makan anjing. Kan yang menggenggam hati saya itu Allah, jadi terserah Allah mau diarahkan kemana saya dan mau cinta ke siapa," ujat Hesti.
"Masih untung saya cintanya ke hewan, dimana ketika saya mencintai hewan itu tidak dzalim ke saya. Kalo ke manusia, kita cinta, eh tiba-tiba dzalim ke kita," terang Hesti Yusuf menambahkan.
Habib Jafar Husein menerangkan bahwa ada perbuatan manusia yang lebih najis dari air liur Anjing sesuai hadist Nabi Muhammad SAW.
Habib Jafar Husen kemudian menyampaikan satu hadist Nabi yang berbunyi, 'Najisnya lisan manusia itu adalah pada kebohongan-kebohongan, kemunafikan-kemunafikan'.
"Najisnya anjing itu adalah kodrat dari Allah, dan itu bisa dibersihkan," ujar Habib Jafar Husein.
"Tapi najisnya mulut manusia, ketika mereka ngata-ngatain orang lain. Padahal seharusnya kodrat lisan itu berkata yang baik,tapi justru menyakiti dan bisa jadi dia gak bisa dicuci," terang Habib Jafar Husein.
"Karena hati manusia yang disakiti paling tidak sulit atau bahkan tidak bisa diobati," tegas Habib Jafar Husein menambahkan.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
Link Google News:
(udn)
Load more