Adapun silsilahnya adalah ‘Umalaq bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh As. Jadi jika dilihat dari urutan silsilah tersebut, maka Yatrib merupakan keturunan ketiga dari Nabi Nuh As.
Sebelum menjadi sebuah kota, keadaan Yatsrib sangat jauh dari keberadaban.
Kondisi sosial Yatsrib masih berwujud tribalisme (kesukuan), tidak ada suatu peraturan yang mengikat bersama dan saling bermusuhan antar kabilah meskipun berada dalam wilayah yang sama.
Misalnya, permusuhan antara Aud dan Khazraj dan juga permusuhan antara kelompok Yahudi meskipun mereka satu bangsa.
Bani Quraidzah, Bani Qainuqa dan Bani Nadhir tidak pernah hidup damai dan sering terjadi pertikaian yang bahkan menjurus peperangan.
Rasulullah SAW lah yang akhirnya menjadikan wilayah Yatsrib ini sebagai kota.
Oleh sebab itu, Yatsrib dikenal dengan nama Madinatu Rosulillah.
Load more