tvOnenews.com – Meski semut merupakan hewan kecil, ternyata ini hukum membunuh semut menurut Ustaz Khalid Basalamah, tak boleh sembarangan.
Setiap harinya kita selalu bersinggungan dengan semut di kamar tidur, ruang makan hingga halaman rumah. Hewan yang hidup berkoloni itu kerap kali dianggap menganggu.
Ustaz Khalid Basalamah (sumber: Youtube Khalid Basalamah Official)
Dikutip dari kanal Youtube Khalid Basalamah Official, seorang jamaah bertanya apa hukumnya jika kita membunuh semut, akankah berdosa dan dibalas di akhirat.
“Tentu ada beberapa hadits yang menjelaskan ada beberapa jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang boleh dibunuh. Ada yang tidak boleh seperti kasus hewan-hewan kalajengking, anjing yang semua tubuhnya berwarna hitam,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Hewan yang boleh dibunuh adalah yang kategorinya berbahaya seperti contohnya kalajengking.
“Kalajengking boleh dibunuh, hewan-hewan yang berbahaya yang mengganggu manusia termasuk di dalamnya adalah nyamuk,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Kita diperbolehkan membunuh semut jika hewan tersebut sudah dianggap mengganggu. Namun, jika tidak mengganggu maka tidak diperbolehkan membunuh.
“Semut di sini kalau sampai mengganggu manusia, yang mengganggu saja,” Tapi kalau tidak mengganggu gak boleh,” lanjutnya.
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa kita bisa mendapatkan pahala jika memperlakukan semut sebagai sesama makhluk Allah.
“Dan kita harus tahu ada hadits Nabi SAW jadi kalau ada semut di rumah, disapu dikeluarin dengan niat ini juga makhluknya Allah. Ya sudah saya keluarin, itu dapat pahala. Dibandingkan kita membunuh tanpa alasan,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Ia bercerita bahwa Allah pernah murka dengan seorang nabi yang membakar sarang semut.
“Seorang nabi Allah mengatakan Allah murka padanya gara-gara dia pernah tidur di sebuah pohon kemudian digigit semut, lalu kemudian dia marah semut itu dibunuh lalu kemudian dia perintahkan pengikutnya untuk membakar sarang semut di bawah pohon,” tutur Ustaz Khalid Basalamah.
“Maka Allah mengutus Jibril kepadanya sambil berkata apakah karena semut satu kamu membakar yang lainnya? Artinya yang mengganggu saja, yang tidak mengganggu gak usah,” sambungnya.
Ia menegaskan bahwa hewan yang mengganggu saja yang diperbolehkan untuk dibunuh. Namun, ada hewan lain yang boleh dibunuh meskipun tidak mengganggu seperti ayam, kambing, dan sebagainya.
“Jadi ini memang jenis hewan yang boleh dibunuh dan memang dia berbahaya. Ada jenis hewan yang boleh dibunuh tanpa berbahaya seperti kita tahu hewan-hewan yang dimakan seperti ayam, yang disembelih kambing pada Idul Adha, unta,” pungkas Ustaz Khalid Basalamah.
Tak hanya semut, jika ada seekor sapi yang mengamuk dan berbahaya untuk manusia maka diizinkan untuk dibunuh.
“Di sini dipilah ya jika itu mengganggu Anda masih boleh, bahkan sapi yang ditembak karena mengamuk itu tak masalah karena berbahaya bagi manusia. Kalau enggak maka gak boleh,” tandasnya.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.
(rka)
Load more