Berikut beberapa balasan bagi seorang muslim yang tidak melunasi utangnya hingga ia meninggal dunia.
Sebagaimana dalam hadits Ibnu Majah yang dikutip oleh tvOnenews.com pada Rabu (7/6/2023) dari NU Online, diriwayatkan bahwa saat seseorang ketika wafat akan masuk surga asal terbebas dari tiga hal, salah satunya utang.
Berikut ini lengkap dari hadits tersebut. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنْ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ
"Barangsiapa disaat ruh-nya berpisah dengan jasad-nya ia terbebas dari tiga hal maka ia akan masuk surga, yaitu: sombong, mencuri ghanimah sebelum dibagi dan hutang." (HR. Ibnu Majah).
Bahaya lain bagi pengutang yang belum melunasinya adalah tergantungnya jiwa.
Penjelasan ini tercantum dalam hadits Ibnu Majah. Dikatakan bahwa Abu Hurairah menjelaskan perkataan Rasulullah tentang jiwa mukmin yang masih memiliki utang.
Load more