Artinya:
“Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: ‘Kalian lakukanlah terus qiyâmyul lail (dengan melakukan shalat Tahajud), karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyâmul lail (dengan melakukan shalat Tahajud) merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa’,” (HR al-Hakim dan ia berkata, “Ini adalah hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari).
Jumlah rakaat dari shalat tahajud tak berbatas, namun minimal dilakukan sebanyak 2 rakaat. Sementara, bacaan surat yang dianjurkan setelah al-Fatihah tak ada ketentuannya. Semua surat dalam Al-Qur'an baik panjang maupun pendek dianjurkan untuk dibaca.
Namun Al-Habib Abdullah Al-Haddad, seorang ulama dalam bidang fiqih menjelaskan bahwa hendaknya yang dibaca adalah Al-Qur’an mulai awal dan seterusnya, sehingga tiap bulan, tiap 40 hari, atau jangka waktu yang lebih banyak atau sedikit dari waktu tersebut orang dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam shalat Tahajud, sesuai kadar kesemangatannya.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
"Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla".
Niat tersebut memiliki arti sebagai berikut, "Aku menyengaja sholat sunah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."
Wallahua’lam
Load more