“Pertama anda tidak tahu diputar kemana dan pembagiannya tidak sehat,” tambah Buya Yahya.
“Kemudian, hasil yang dipersentasekan dari modal Anda tanam. Jadi dari hasil itu dibagi rata bahkan jika rugi dibagi bersama jika investasinya penanam modal,” jelas Buya Yahya.
Jika dalam berinvestasi hasil sejak awal sudah dipastikan Buya Yahya menegaskan itu pasti berujung pada kehancuran.
“Tapi jika misal sudah dipastikan begini begini hasilnya, ini mendahului Allah, ujungnya adalah kehancuran,” tegas Buya Yahya.
“Jika Anda dapat senang-senangnya, namun ketika giliran Anda investasi banyak hilang lah, mau kemana Anda, nangis,” kata Buya Yahya.
Hal itu dikatakan Buya Yahya karena sejak awal sudah mendahului Allah SWT.
“Karena melanggar Allah hati-hati, itu tidak dibenarkan, tak usah ikut-ikut deh,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya menegur kepada setiap orang yang mudah tergiur dengan janji hasil yang besar.
“Kadang orang maunya enak, 500 setahun dapat 17 juta, giliran anda mau beri banyak karena anda ada sifat tamak, pas banyak lagi, hilang, nangis,” kata Buya Yahya.
Load more