Ustaz Khalid Basalamah menceritakan bahwa ada seorang sahabat Nabi menangkap tikus, lalu ia tidak tahu harus diapakan.
Kemudian oleh sahabat dibawa ke masjid. Saat tikus itu dipegang, kemudian ia bertanya, 'Ya Rasulullah, saya apakan ini (tikus)?'.
Nabi SAW saat itu kebetulan sedang duduk diatas tikarnya tikar salatnya. Zaman dulu, masih umum orang memakai sumbu dengan bahan bakar minyak untuk penerangan menggunakan api.
Sumbu inilah yang ditaruh di tikar Nabi SAW. Saat sahabat ini bertanya, kemudian tikus ini lepas, dan menyentuh minyak dari sumbu tadi sehingga membuat sajadah Nabi terbakar.
Nabi kemudian berkata, 'Beginilah setan menunggangi hewan ini (tikus) untuk membakar rumah kalian.'
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ini semua ada hubungannya. "Hikmah syar'i. Jadi tidak perlu terlalu jauh dengan pertanyaan, 'jadi untuk apa Allah ciptakan dan lain sebagainya'," ujar Ustaz Khalid Basalamah menegaskan.
"Jadilah orang beriman. Haram, haram, halal, halal. Perintah kerjain, larangan, tinggalkan. Udah, jangan terlalu rewel. Allah sudah tau itu kan," tegas Ustaz Khalid Basalamah dalam kajiannya.
Load more