LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya, Pendakwah
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

Benarkah Tidak Boleh Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban? Begini Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya

Mengenai larangan potong kuku dan rambut bagi yang berkurban, Buya Yahya jelaskan ada perbedaan di kalangan ulama. Namun Indonesia gunakan mazhab Imam Syafi'i.

Selasa, 20 Juni 2023 - 14:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan bahwa 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Selasa (20/6/2023). Itu artinya Idul Adha saat dimana umat muslim berkurban akan jatuh pada Kamis (29/6/2023).

Ketika memasuki tanggal 1 Dzulhijjah ada ketentuan yang beredar di masyarakat bahwa bagi yang ingin menyembelih kurban dilarang memotong kuku dan rambut.

Mengenai larangan potong kuku dan rambut bagi yang ingin berkurban, Pendakwah Buya Yahya menjelaskan bahwa ada perbedaan di kalangan ulama.

“Dalam hal ini ulama berbeda pendapat, karena Anda di Indonesia kami hadirkan mazhab Imam Syafi’i RA dan jumhur ulama,” ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa (20/6/2023).


Ilustrasi Umat Islam (pexels)

Baca Juga :

Masalah larangan memotong kuku dan rambut bagi yang haji jelas selagi belum tahallul tidak boleh memotong rambut dan kuku. Namun untuk yang tidak haji tapi ingin berkurban sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini.

“Mazhab Imam Syafii mengatakan bahwasannya menghindar bagi yang ingin,” kata Buya Yahya.

“Kalau sudah masuk 10 dzulhijjah kemudian salah satu dari kalian ingin menyembelih kurban hendaknya jangan potong kukunya jangan potong rambutnya, ada hadits Nabi SAW,” tambah Buya Yahya.

Namun kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa selain hadits tersebut ada juga hadits lainnya.

“Kesimpulannya para ulama mengatakan Anda Mazhab Syafi’i hukumnya menahan diri agar tidak memotong kuku dan rambut bagi anda yang ingin berkurban ketika masuk hari 1 Dzulhijjah, hukumnya adalah sunnah,” tandas Buya Yahya.

“Bukan wajib, bukan haram kalau anda memotong rambut, bukan haram kalau anda memotong kuku. Ini di negeri kita, masyarakat Syafi’i,” lanjut Buya Yahya.


Ilustrasi Hewan Kurban (freepik)

Oleh karenanya, Buya Yahya menyarankan agar masalah khilafiyah dihadirkan dengan penjelasan detail agar tidak jadi masalah. 

“Memang ada yang mengatakan haram potong rambut itu tapi tidak kena denda, beda saat umrah atau haji,” jelas Buya Yahya.

Jadi kata Buya Yahya intinya ada ulama yang mengatakan haram ada yang sunnah.

“Jadi bagi ada yang mengatakan bahwa memotong rambut dan kuku haram tidak kena denda hanya dosa, tapi dalam jumhur ulama khususnya mazhab Imam Syafi’i disunnahkan agar tidak memotong kuku dan rambut,” jelas Buya Yahya.

Hal ini kemudian dijelaskan oleh Buya Yahya karena ada riwayat yang menjelaskan bahwa jasad orang yang menyembelih kurban akan dimerdekakan dari api neraka.

“Makanya kuku dan rambut jangan dipotong,” jelas Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya mengatakan ada juga sebagian ulama yang mengatakan bahwa agar mirip dengan umat Islam yang sedang berhaji.


Ilustrasi Jemaah Calon Haji (ant)

“Menyerupai dengan yang haji, tapi ingat tidak wajib,” kata Buya Yahya.

“Jika sudah panjang dan hitam lebih baik potong daripada orang jijik makan dengan anda,” jelas Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya menyarankan jika Anda ingin memberikan informasi mengenai masalah khilafiyah di sebuah lingkungan tertentu sebaiknya jelaskan secara rinci.

“Kaidahnya jika anda ada di berada masyarakat yang sudah dengan mazhab tertentu kalau anda ingin mendatangkan mazhab yang lain harus dengan keterangan jika tidak akan jadi fitnah,” kata Buya Yahya.

Hal ini karena menurut Buya Yahya, meski secara ilmu benar tapi akan membuat gelisah.

“Sebutkan jumhur ulama mengatakan sunnah, sebagian mengatakan wajib. Jumhur ulama mengatakan tidak haram memotong kuku, tapi untuk tidak potong adalah sunnah, jadi jangan disebar satu model saja, bijak dalam berikan fatwa,” tandas Buya Yahya.


Ilustrasi Hewan Kurban (pixabay)

Sejarah Penyembelihan Hewan Kurban

Awal mula dari penyembelihan hewan kurban adalah dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Saat itu, Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan perintah menyembelih putranya, Nabi Ismail.

Padahal, Nabi Ibrahim AS sudah lama menginginkan kehadiran seorang anak. 

Namun, karena Nabi Ibrahim merupakan seorang hamba yang taat dan Nabi Ismail juga seorang anak yang shaleh, maka ia mendorong sang ayah untuk menaati perintah Allah SWT.

Nabi Ismail juga dengan lapang dada meminta Nabi Ibrahim untuk segera melaksanakan perintah Allah SWT tersebut.

Melihat kesetiaan dan ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, maka saat proses penyembelihan, Allah SWT mengganti tubuh Nabi Ismail dengan seekor domba. Daging domba tersebut kemudian dibagikan kepada orang-orang muslim lainnya.

Lantas Bagaimana Kriteria Hewan Kurban yang Disembelih saat Idul Adha?
Penentuan kriteria dan penyembelihan hewan kurban haruslah sesuai dengan syariat Islam.


Ilustrasi Proses Penyembelihan Hewan Kurban (ant)

Kriteria dan Penyembelihan Hewan Kurban

Berikut kriteria dan penyembelihan yang dikutip tvOnenews dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Kriteria hewan kurban:


1) Jenis hewan ternak, yaitu: unta, sapi, kerbau, dan kambing

2) cukup umur, yaitu:

a) unta minimal umur 5 (lima) tahun

b) sapi dan kerbau minimal umur 2 (dua) tahun; dan

c) kambing minimal umur 1 (satu) tahun

3) Kondisi hewan sehat, antara lain:

a) tidak menunjukkan gejala klinis PMK seperti lesu, lepuh pada permukaan selaput mulut ternak termasuk lidah, gusi, hidung, dan teracak atau kuku

b) tidak mengeluarkan air liur/lendir berlebihan, dan

c) tidak memiliki cacat, seperti buta, pincang, patah tanduk, putus ekor, atau mengalami kerusakan daun telinga kecuali yang disebabkan untuk pemberian identitas

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada waktu yang disyaratkan, yaitu: Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah)

e. Penyembelihan hewan kurban diutamakan dilakukan di RPH

f. Dalam hal keterbatasan jumlah, jangkauan/jarak, dan kapasitas RPH, penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan di luar RPH dengan ketentuan:

1) melaksanakan penyembelihan hewan kurban di area yang luas dan direkomendasikan oleh instansi terkait

2) penyelenggara dianjurkan membatasi kehadiran pihak-pihak selain petugas penyembelihan hewan kurban dan orang yang berkurban

3) petugas menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan hingga pendistribusian daging

4) memastikan kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dengan dinas/instansi terkait; dan

5) penyembelihan dilakukan oleh petugas yang kompeten dan sesuai dengan syariat Islam.

Wallahua’lam

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Terungkap, Sosok Jenderal TNI Bintang Satu yang Ratapi Jenazah AKP Ulil, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap, Sosok Jenderal TNI Bintang Satu yang Ratapi Jenazah AKP Ulil, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap, sosok sebenarnya Jenderal TNI bintang satu yang meratapi hingga menitikan air mata di depan jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil.
Mr Luku Ungkap Cara Belajar Bahasa Indonesia dengan Cepat, Pamer Hafalkan Indonesia Raya dalam Waktu 3 Hari

Mr Luku Ungkap Cara Belajar Bahasa Indonesia dengan Cepat, Pamer Hafalkan Indonesia Raya dalam Waktu 3 Hari

Satu kamar dengan Sandy Walsh, Maarten Paes dijuluki Mr Luku karena sempat salah melafalkan kata 'lucu' menjadi 'luku'. 
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim sidak ke ke Lapas Kelas I Cipinang, Minggu (24/11/2024).
Trending
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dari 2023 lalu, sudah ada 15 pemain keturunan dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Indonesia.
Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut tersebut berhenti setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi, namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut tagar tersebut tidak adil ketika kondisi Skuad Garuda kalah. 
Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa tak harus bangun dan shalat tahajud di sepertiga malam jika ingin doa terkabul. Lalu surat apa yang dimaksud UAH?
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Selengkapnya
Viral