Dia juga tahu pentingnya memastikan bahwa dia tidak mengabaikan keluarganya dalam dakwah, karena dia adalah orang yang seimbang. Memiliki kepercayaan yang sempurna. Nabi Ibrahim sangat menginspirasi dalam hal ketakwaan dan ketauhidan.
Dia lebih fokus untuk menyenangkan Allah SWT dan menjadikan-Nya sebagai prioritas. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ibrahim memiliki tawakul atau kepercayaan, karena hanya bergantung kepada Allah SWT dan tidak ada yang bisa menggoyangkan keimanannya.
Ketika dihadapkan pada tantangan, cobaan dan ujian, Nabi Ibrahim selalu bersikap tenang dan bijaksana. Ketika ayahnya menentang dia dan pesannya, dia tidak marah dan tetap sabar. Dia berbicara kepada ayahnya dengan cara yang lemah lembut.
Dia beribadah dengan Ihsan (keunggulan). Banyak orang yang beribadah dengan tergesa-gesa, misalnya terburu-buru sholat. Namun, Nabi Ibrahim menunjukkan kualitas ibadah yang sangat istimewa sepanjang hidupnya.
Selain sejumlah karakteristik terpuji di atas, ada pula beberapa mukjizat luar biasa dari Nabi Ibrahim AS.
Ilustrasi Api (Pixabay/Ronald Plett)
Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud di atas api yang menyala karena membawa ajaran baru dan menentang Namrud.
Load more