Jakarta, tvOnenews.com - Bermain game adalah cara untuk menghabiskan waktu luang bagi seseorang. Namun sayangnya, terkadang dapat merusak rumah tangga, apalagi jika dilakukan oleh suami yang tidak bekerja. Buya Yahya dalam ceramahnya menyarankan beberapa hal kepada suami istri yang berada dalam kondisi tersebut.
“Nabi memberikan dua pilihan yang pertama antum minta cerai atau Anda yang beri nafakah, maka di saat itu ia mendapatkan double pahala,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dikutip oleh tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat (7/7/2023).
Wanita itu kemudian mengatakan kepada Nabi bahwa ia memilih memberikan nafkah kepada suaminya.
“Jika Anda memilih ini maka lakukan dengan penuh kelegaan, Anda ceria,” tandas Buya Yahya.
Buya Yahya lantas mengatakan bahwa ketidakmampuan seorang suami itu ada dua macam.
“Memang pada dasarnya dia tidak mampu berusaha berkali-kali, tetap jatuh bisnis dibohongin sama orang,” ujar Buya Yahya.
“Mungkin sekali dia adalah orang yang trauma untuk melakukan itu, sehingga takut melangkah lagi bahkan mungkin sudah kena mentalnya,” lanjut Buya Yahya.
Maka, jika suami dalam kondisi seperti itu dan istri dapat mencukupi kebutuhan sebaiknya janganlah bersikap yang tidak menyenangkan.
Ilustrasi Pasangan Suami Istri (Freepik/prostock-studio)
Namun seperti yang dijelaskan bahwa jika Anda memilih memberikan nafkah kepada suami karena pahala, janganlah Anda kesal.
“Bisa jadi suami Anda marah-marah karena Anda ada wajah yang cemberut yang masam, sehingga memicu dia untuk dia beralasan,” tandas Buya Yahya.
Mungkin bisa jadi, ia yang salah karena tak memberi nafkah lantas melihat istri cemberut ia lanta marah.
“Dia yang salah malah dia yang marah karena memang begitu model orang-orang nggak bener yang salah orang lain dia yang marah-marahlah,” ujar Buya Yahya.
Ilustrasi Pasangan Suami Istri (pixabay)
Namun, Buya Yahya mengingatkan agar istri juga harus mencermati jangan-jangan marahnya suami karena dirinya.
“Ini adalah untuk istri begitu hendaknya dilakukan jangan merasa jangan gelisah ketika Anda memberi nafkah,” ucap Buya Yahya.
Bahkan kata Buya Yahya, wanita cerdas yang belajar syariat malah berharap ia yang dapat rezeki banyak.
“Ia berkata ya Allah jadikan saya yang kaya raya agar pahala saya berlimpah,” kata Buya Yahya.
Maka seorang istri yang dalam kondisi seperti itu, kata Buya Yahya lebih baik berpikir seperti itu.
“Jangan berpikir loh ini kan kewajiban dia, betul tapi rumus rumah tangga yang indah bukan saling menuntut dong,” ungkap Buya Yahya.
Ilustrasi Pernikahan (freepik)
“Dia tidak beri nafkah itu urusan dia dengan Allah tapi aku akan bantu dia, ini bagi istri,” tambah Buya Yahya.
Sementara untuk para suami yang tidak memberi nafkah kepada suaminya, Buya Yahya menyarankan agar sering membesarkan hati dan meminta maaf kepada istrinya.
“Nah ini untuk suami, jika ada suami tidak kerja marah-marah, entah suami macam apa itu, jika Anda tidak mampu bekerja dengan kemampuan Anda minta maaf bukan marah,” saran Buya Yahya.
Hal ini karena Buya Yahya mengingatkan bahwa kewajiban suami adalah mencari nafkah dan nanti akan diminta pertanggungjawabannya.
“Bahkan kadang-kadang hadir pengajian kemana-mana istri tidak diberi nafkah, haram Anda,” tandas Buya Yahya.
Ilustrasi Pasangan Suami Istri (u-report)
“Istri nafkahnya jangan sampai terlantar, sebagai suami harus bertanggung jawab di hadapan Allah,” lanjut Buya Yahya.
Bahkan Buya Yahya mengingatkan bahwa jangan sampai jika sudah tidak bekerja, ketika istrinya gajian suami malah meminta gajinya.
“Kerja apa saja, yang penting halal,” kata Buya Yahya secara tegas saat mengingatkan pada suami.
“Tolong untuk suami, Anda memang lemah, Anda memang tidak bakat bisnis, Anda besarkan istri, sampaikan Anda minta maaf,“ tambah Buya Yahya.
Sementara untuk para istri, Buya Yahya mengingatkan agar tidak mudah meminta cerai kepada suami yang baik namun tidak bisa memberi nafkah.
“Dan para istri jika suami baik tapi ia tak bisa beri nafkah jangan sampai Anda minta cerai, justru ia sedih,” saran Buya Yahya kepada para istri.
Wallahua’lam
(mg3)
Load more