Jakarta, tvOnenews.com - Saat ini para jemaah haji 2023 mulai berdatangan di tanah air. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan ketika usai menunaikan ibadah di Tanah Suci dan kemudian dipanggil dengan sebutan haji, jemaah harus ingat bahwa itu bukanlah gelar.
Hal ini karena haji mabrur itu adalah saat dimana seseorang telah meninggalkan sifat buruknya yang ia miliki sebelum pergi ke Tanah Suci.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kata mabrur berawal dari kata birrun dimana artinya sifat buruk hilang dan datang sifat baik.
“Birrun artinya kebaikan yang lahir setelah buruknya hilang, kebaikan yang muncul setelah keburukan hilang, ada orang berbuat buruk ditinggalkan jadi baik,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Marahnya ditinggalkan jadi sabar, sombongnya ditinggalkan jadi tawadhu, kebaikan yang muncul setelah meninggalkan yang buruk disebut Birrun jika melekat pada pelakunya disebut Mabrurun,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Penyebutan haji mabrur ini kemudian dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat karena saat melempar jumrah itulah waktu dimana melempar sifat-sifat jelek dalam diri.
“Ada haji mabrur, kenapa disebut haji mabrur karena saat dia berada di wukuf di Arafah dia istighfar, dia mengenali keburukannya, dia tinggalkan itu datang ke Musdalifah ia lemparkan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Jemaah Haji 2023 saat di Depan Masjid Nabawi Madinah (tim tvOnenews/Buz)
Load more