Jakarta, tvOnenews.com - Istighfar berasal dari kata ghofaro yaghfiru, yang maknanya mengampuni atau memaafkan. Zikir istighfar ini juga memiliki makna yang luas, bahkan apabila umat muslim banyak beristighfar akan mendapatkan keuntungan.
“Banyak-banyak istighfar, setiap kesempitan hidupnya akan diberikan kelapangan,” ujar Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagaimana dikutip tvonenews dari kanal YouTube Taman Surga pada Senin (10/7/2023).
"Astaghfirullah Robbal baroya Astaghfirullah minal Khothoya, Robbi zidni 'ilman nafi'an wawafiq li 'amalan maqbula, Astaghfirullah Robbal baroya Astaghfirullah minal Khothoya, Robbi zidni 'ilman nafi'an wawafiq li 'amalan maqbula, Wawahab li rizqon halalan watub 'alaina taubatan nasuha, Ya hanan ya mannan Allah Ya Dayyanu ya Sulthon," itulah zikir istighfar yang dilantunkan ustaz Abdul Somad.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan, bagi umat muslim yang ingin membaca istighfar dengan nada diperbolehkan. Namun, bila tidak suka maka boleh hanya diucapkan.
“Bisa diam-diam saja atau di dalam hati baca istighfarnya,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa ada janji Rasulullah SAW yang isinya, bila umat muslim banyak mengucapkan istighfar, segala kesempitan dalam hidupnya akan hilang.
“Akan diberikan kelapangan. Bahkan, segala kesusahannya akan diberikan kebahagian,” tandas Ustaz Abdul Somad.
"Serta diberi rezeki dari yang tidak disangka-sangka. Percaya tidak dengan ucapan nabi, kalau tidak percaya ya tidak apa-apa," tambah Ustaz Abdul Somad.
Ilustrasi Orang yang sedang Zikir (envato element)
Kemudian, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa dengan istighfar maka kita menjadi ingat dengan dosa-dosa kita.
"Maka ingat-ingat Allah, dosa kita banyak, khilaf kita banyak,” saran Ustaz Abdul Somad.
Kemudian Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa seluruh umat manusia memiliki catatan amal ibadahnya.
"Tetapi ada manusia yang tak dicatat amal ibadahnya, yaitu orang tidur sampai bangun, anak kecil sampai mimpi akil baligh dan orang gila sampai sembuh. Mudah-mudahan semuanya diberikan kesehatan zohar dan batin," tandas Ustaz Abdul Somad.
Mengenai jumlah istighfar yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, Ustaz Abdul Somad mengatakan sekitar 100 kali.
Ilustrasi Orang sedang Zikir (freepik)
“Istighfar itu artinya adalah pengampun dosa dan syarat untuk diampuni dosanya ada tiga,”
“Pertama, menyesali dalam hati, yang kedua, diucapkan dengan lisan, dan yang ketiga tekad kuat untuk tidak kembali berbuat dosa untuk selamanya,” lanjut Ustaz Abdul Somad.
Oleh karenanya, tidak ada cara lain jika berbuat salah maka segera minta ampunan kepada Allah SWT.
Lalu bagaimana kalau salahnya kepada kawan dan tetangga dan teman sekantor? Apa bisa minta ampun kepada Allah?
“Ya tidak bisa. jadi minta maaf kepada orangnya, masalah salam dan maaf kita tidak diterima, itu bukan menjadi urusan, yang terpenting kita sudah minta maaf," kata Ustaz Abdul Somad.
Ilustrasi Orang sedang Zikir (kolase tvOnenews)
Kemudian Ustaz Abdul Somad mengingatkan kembali bahwa bagi umat muslim yang ingin jauh dari malapetaka dan musibah harus beristighfar dan bertaubat nasuha kepada Allah SWT.
“Seorang nabi saja yang tidak berbuat salah beristighfar per harinya 100 kali, maka bagi umat manusia yang banyak khilafnya harus lebih banyak beristighfar,” kata Ustaz Abdul Somad (UAS).
Jika malu membawa tasbih, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa saat ini zaman sudah digital. Jadi tidak ada alasan bagi Muslim untuk sulit beristighfar.
“Pakai tangan kanan, jika tangan kiri mubah, tapi tidak sampai haram,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Wallahua’lam
Load more