Apa Hukumnya Suami Memaksa Hubungan Intim Padahal Istri Sedang Haid, Ternyata Kata Buya Yahya...

tvOnenews.com - Sering menjadi dilema dalam rumah tangga ketika suami sedang ingin berhubungan badan tapi ternyata istri haid.

Bahkan tak jarang sampai membuat suami memaksa dengan keras untuk berhubungan badan saat haid dengan istri.

Hal ini juga terkadang membuat ragu karena di sisi lain, istri harus mematuhi perintah suami.

Lantas apa yang harus dilakukan istri jika suami memaksa hubungan intim saat sedang haid?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya soal hukum suami memaksa hubungan intim saat istri sedang haid.

Berkaitan dengan masalah ini, Buya Yahya memberi penegasan terlebih dahulu bahwa hubungan intim saat istri sedang haid termasuk dosa besar.

"Jika ada seorang suami menggauli istrinya dalam keadaan haid di jalur depan itu dosa besar," tegas Buya Yahya.

Secara jelas ditegaskan di dalam Al Quran bahwa wanita yang sedang haid itu tak boleh digauli.

"Perintah Al Quran, jauhilah wanita dalam keadaan haid jangan digauli, dosa besar," jelas Buya Yahya.

Sementara itu, menggauli istri dari lubang belakang apakah boleh?

"Adapun menggauli wanita di lubang belakang itu dosa, jelas," kata Buya Yahya.

Dalam keadaan haid ataupun suci, menggauli istri lewat jalur belakang mutlak haram hukumnya.

Oleh karena itu, berdosalah seorang suami memaksa istrinya untuk berhubungan intim saat sedang haid.

Dan perintah suami yang memaksa hubungan intim saat haid tidak wajib dipatuhi karena termasuk perbuatan maksiat.

Walau begitu, Buya Yahya menyebutkan bahwa ada cara agar istri bisa memuaskan suami saat sedang haid.

Menurut Buya Yahya, caranya bebas sesukanya asalkan tidak masuk ke lubang depan ataupun belakang.

"Akan tetapi wahai para suami anda bisa bersenang-senang dengan istri bebas waktu haid  pokoknya jangan masuk, itu saja," ujar Buya Yahya.

Wallahua'lam.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini