"Suatu saat anda akan mengerti bagaimana anda mempunyai kekuatan untuk melakukan itu," kata Ustaz Adi Hidayat.
Alih-alih memaki Google, Ustaz Adi Hidayat justru menyampaikan pesan positif yang menjadi penyemangat anak bangsa untuk mengembangkan teknologi digital.
Apa yang dialami oleh dirinya diyakini sebagai titik awal bagi anak bangsa untuk bisa menyaingi Google di masa depan.
"Karena ini mungkin titik awal bagi anak bangsa kami yang punya kemampuan-kemampuan teknologi yang dahsyat untuk membuat dan menyaingi apa yang telah Anda buat," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya kejadian ini sebenarnya terjadi pada 2021 silam sehingga bukan kejadian baru.
Kala itu Ustaz Adi Hidayat menyerahkan donasi senilai Rp14 miliar kepada Palestina.
Tidak berselang lama setelah penyerahan donasi itu, Ustaz Adi Hidayat mengaku mengalami pemblokiran dalam dua aplikasi miliknya oleh Google di PlayStore.
Load more