Jakarta, tvOnenews.com - Dalam tragedi Karbala, dimana cucu kesayangan Rasulullah SAW, Sayyidina Husein atau Imam Husein dibunuh ada seorang Ahlul Bait yang selamat, ia adalah Imam Ali Zainal Abidin.
“Ahlul bait yang selamat adalah Imam Ali Zainal Abidin. Beliau saat itu sekitar usia 17 tahun dan sedang dalam keadaan sakit,” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya tentang tragedi Karbala yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (26/7/2023).
“Ingat Sayyidah Zainab ada keluarga Rasulullah, keluarga Imam Husein yang bernama Ali Zainal Abidin, Al-Azwar, Imam Ali Zainal Abidin,” jelas Buya Yahya.
Saat Sayyidina Husein berada di medan perang Karbala, kata Buya beliau ingin berusaha untuk keluar namun ditahan oleh ibunya.
Ali Zainal Abidin adalah anak dari Sayyidina Husein dan cicit dari Rasulullah SAW.
“Kebetulan Imam Zainal Abidin sakit dan sakitnya ternyata membawa rahmat karena sakit tidak ikut perang maka selamat dan dari imam ali zainal abidin. Itulah keturunan imam keturunan Al-Husein para habaib,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Imam Ali Zainal Abidin adalah orang yang sangat hebat.
“Umurnya saat itu masih 17-18 tahun disaat sakit tetap berusaha membela orang tua,” ujar Buya Yahya.
Beliau berusaha memaksa mengambil pedang dengan tombak agar dapat membela Sayyidina Husein atau Imam Husein dalam perang Karbala.
“Meski sempoyongan, beliau ingin membela Sayyidina Husein,” tandas Buya Yahya.
Namun saat itu dilarang oleh bibi beliau yang bernama Zainab.
“Karena pesan Sayyidina Husain agar jangan sampai Ali Zainal Abidin ikut perang takut nanti mati dan terputus nasabnya,” ujar Buya Yahya.
Imam Ali Zainal Abidin di saat hendak berperang ia berjalan pun tidak mampu.
“Itu masih memaksa untuk keluar berjalan dengan tongkatnya,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa Itulah bukti bahwa ahlul bait semua ingin melindungi cucu kesayangan Rasulullah SAW, Sayyidina Husein atau Imam Husein.
Sementara dilansir dari buku Shahifah Sajjadiyyah, dijelaskan bahwa Imam Ali Zainal Abidin lahir pada hari Sabtu, 15 Jumadil Awal 36 Hijriah.
Namun setelah melahirkan beliau, ibundanya Syahzanan meninggal dunia.
Ibu dari Imam Ali Zainal Abidin adalah seorang putri Persia.
Ketika beliau lahir, sang kakek yakni Sayyidina Ali bin Abi Thalib langsung memberi nama yang sama dengan dirinya.
Ali Zainal Abidin diberi gelar As-Sajjad karena beliau banyak bersujud.
Load more