tvonenews.com - Belakangan ramai di sosial media tentang kasus orang meninggal bunuh diri yang terjadi di banyak wilayah Indonesia.
Bahkan pelaku bunuh diri melakukan aksinya secara terang-terangan di depan umum. Lantas bagaimana sebenarnya ganjaran bagi pelaku bunuh diri dalam Islam?.
Ternyata Ini Golongan Seorang Muslim yang Meninggal Bunuh Diri Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah...Source: kolase tim tvOnenews
Dilansir Kamis (27/078/23) dari tayangan YouTube channel Murajaah channel dengan judul "Hukum Pelaku Bunuh Diri - Ustadz Syafiq Riza Basalamah," yang diunggah pada 11 Mei 2022.
"Ustaz, bagaimana seorang muslim yang meninggal dengan cara bunuh diri, bagaimana status agamanya, apakah termasuk dalam kafir?," tanya salah satu jamaah.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, ada dua kelompok yang berpendapat bahwa orang mati melakukan dosa besar itu kafir.
"Ahlussunnah wal Jama'ah tidak mudah mengkafirkan. Siapa dua kelompok yang mengkafirkan itu, pertama adalah khawarij yang membunuh Ali bin Abi Thalib. Karena dianggap Ali itu kafir," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Riza melanjutkan bahwa mereka membunuh para sahabat Nabi karena dianggap kafir.
"Kedua ada kelompok mu'tazilah. Kelompok yang tidak mengkafirkan secara gamblang. Pokoknya pelaku dosa besar ia bunuh diri, pelaku riba, berzina, pokoknya semua dosa besar," terang Ustaz Syafiq Riza Basalmah.
Menurut kelompok mu'tazilah mereka tidak kafir di dunia ini, namun berada di tengah, tidak mukmin tidak kafir. Di akherat bersama orang kafir.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, tapi pendapat ini menyimpang. Ia pun menjelaskan bahwa semua dosa itu masih ada harapan diampuni oleh Allah SWT, kecuali syirik.
"Selama orang ini melakukan kesyirikan, berarti masih ada kesempatan untuk dikeluarkan dari neraka dan masuk surga Allah SWT," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Basalamah menyampaikan bahwa siapa saja yang meninggal diatas tauhid, meskipun dia melakukan dosa besar, walaupun dia masuk ke neraka, masih ada kesempatan kemungkinan untuk diampuni.
Nabi SAW ketika bertemu dengan Jibril dimana ia memberikan kabar gembira, "Bahwa siapa yang meninggal dari umatmu mengatakan Lailahaillah, tidak pernah melakukan kesyirikan sedikitpun, pasti masuk surga. Walaupun awalnya masuk neraka".
Nabi SAW mengatakan kepada Jibril, "Walaupun orang itu berzina, orang itu mencuri, melakukan dosa besar?".
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menerangkan bahwa ini merupakan keutamaan tauhid, namun jangan sekali-kali menyepelekan dosa besar.
"Bagaimana status orang yang bunuh diri? Muslim, gak kafir dia. Itu menurut Ahlussunnah wal Jama'ah, cuma dia fasik," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Basalamah juga menerangkan bahwa menurut Ahlussunnah wal Jama'ah seorang muslim yang meninggal bunuh diri itu masih memiliki keimanan.
Akan tetapi karena melakukan dosa besar, maka akhirnya dia menjadi orang fasik.
Load more