"Kalau sedang salat, terus kita menguap, kalau lebih dari satu kali, terus kita tutup mulut itu membatalkan salat atau tidak?," tanya salah satu jamaah pada Buya Yahya.
Buya Yahya menjawab secara langsung bahwa menguap tidak membatalkan salat, sama seperti menangis atau keluar air mata tidak membatalkan salat.
""Tapi kalau menguapnya sambil ngomong, aaaauuummmm. Batal. Nangis, gak batal. Tapi kalau nangisnya keluar suara, keluar huruf uuu, uuu, batal. Keluar air mata tidak batal, tapi kalau air matanya diminum, batal. Jadi gitu," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa menguap tidak membatalkan salat. Tapi perkaranya adalah menutup mulut, meskipun seribu kali menguap tidak membatalkan salat.
Menurut Buya Yahya, mulut itu kebetulan adalah anggota kecil dari badan. "Jadi anggota kecil itu digerakkan berkali-kali, kalau ada hajat tidak batal," terang Buya Yahya.
Anggota kecil yang dimaksud Buya Yahya adalah jemari, bibir. Tapi yang membatalkan salat adalah menggerakkan anggota berat sebanyak tiga kali berturut-turut.
"Contohnya tangan, leher, kaki, itu anggota besar. Kalau menggerakkan anggota besar tiga kali berturut-turut, batal," papar Buya Yahya.
Load more