Ilustrasi Bulan Muharram (freepik/desEYEns)
Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa Puasa Asyura yang bertepatan dengan 10 Muharram memiliki satu keistimewaan lebih.
"Bisa menggugurkan dosa setahun yang berlalu," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian para ulama mengkonfirmasi mengenai dosa yang dimaksud gugur.
“Bahwa dosa yang dimaksudkan adalah dosa-dosa kecil. bukan dosa besar,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Kata Ustaz Adi Hidayat, dosa besar yang mesti mewajibkan dan menghadirkan taubat yang sungguh-sungguh tidak akan gugur dengan Puasa Asyura.
“Ini hadiah yang sangat besar hanya terjadi sekali dalam setahun,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Orang yang sedang Membaca Al-Qur'an (iStockPhoto/CihatDeniz)
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang berhasil yang menunaikan Puasa Asyura adalah yang mengalami perbedaaan.
“Orang yang bisa menghadirkan perbedaan dari sebelum dan setelah berpuasa,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
“Terhindarnya ia dari kebiasaan-kebiasaan yang bisa menghadirkan dosa-dosa kecil sehingga ia terjaga dalam kebaikan,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Puasa Asyura memang sunnah dan bukan wajib. Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap Muslim untuk menjalankannya.
Hal ini karena Puasa Asyura memberikan pesan dan kesan yang mendalam.
Ilustrasi Kaligrafi Nabi Muhammad (tim tvOnenews/Julio)
Load more