tvonenews.com - Dalam sebuah kajian, seorang jamaah curhat kepada Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri terkait orientasi seksual yang menyimpang dan memiliki hasrat kepada sesama jenis.
Jamaah tersebut menyampaikan bahwa ia suka laki-laki dan terkadang tidak kuat menahan hasrat kepada para lelaki.
Disisi lain, pria tersebut sudah menekuni jalan hijrah selama kurang lebih dua tahun, namun hasratnya justru muncul kepada temannya sendiri.
Pria ini Curhat ke Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri, Katanya Suka dengan Laki-laki, Tak Kuat Menahan Hasrat pada Lelaki, Jawaban Ustaz Begini, Katanya...Source: istockphoto
Dilansir Sabtu (29/07/23) dari tayangan YouTube channel Murajaah channel dengan judul ""Ustadz, Saya Menyukai Sesama Jenis?" - Luar Biasa Nasihat Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri," yang diunggah pada 16 Januari 2023.
Ustaz, saya merasakan kalau saya memiliki penyakit menyukai sesama jenis. Ini saya sudah merasakan sejak kecil, namun alhamdulillah saya selalu berada di lingkungan yang tidak mendukung hal itu. Sehingga saya tidak sampai masuk ke tahap zina. Namun saya menyadari betul akan ketertarikan kepada sesama. Saat ini saya sudah hijrah, kebetulan saya menyukai teman ngaji saya sendiri, sahabat soleh saya sendiri. Sudah hampir satu tahun saya berusaha menghilangkan persaan ini. Namun perasaan itu masih tetap ada, di sisi lain saya gak mau punya perasaan ini. Saya juga takut dengan adzab Allah namun gak bisa dibohongi perasaan saya masih menyukai teman saya sendiri. InsyaAllah teman saya tidak menyadari akan ketertarikan saya ini, karena saya selalu berusaha menahan. Jujur saya lelah dan sakit banget menahannya, sudah berusaha mau menghilangkan namun belum hilang-hilang. Di lain sisi saya berusaha mencari jodoh lawan jenis untuk menikah agar saya bisa sembuh dari penyakit ini. Namun jodoh ini belum datang. Apakah saya berdosa memiliki perasaan ini? Saya maunya juga ingin punya perasaan normal, apalagi dosa ini lebih besar dari zina. Apa yang harus saya lakukan Ustaz?," tanya salah satu jamaah pada Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri.
Load more