Bolehkah Beri Ucapan Ulang Tahun? Apa Hukumnya? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Seringkali kita mengucapkan selamat kepada orang-orang yang sedang ulang tahun. Bagi sebagian besar orang, ulang tahun menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. 

Mulai dari orang terdeket atau terjauh, yang muda dan tua, siapapun kerap saling berkirim pesan untuk saling mengucapkan momen sekali setahun itu. 

Tapi, sebenarnya apakah hukum dari mengucapkan selamat ulang tahun itu sendiri?

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita mengetahui dan memahami hukum dari suatu tindakan yang dilakukan. 

Jangan sampai setelah dilakukan, ternyata hal tersebut dilarang dan berakibat dosa.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam kanal Youtubenya seperti yang telah dilansir oleh Tim tvOnenews.com mengenai hukum dari mengucapkan selamat ulang tahun.

Ia mendapatkan pertanyaan dari jemaahnya soal bagaimana hukumnya mengucapkan selamat ulang tahun.

“Apa yang dimaksud mengucapkan selamat ulang tahun di sini?” tanya Ustaz Adi Hidayat.

Sebelum menjawabnya, makna dan penerapan selamat ulang tahun perlu diluruskan agar menjadi satu paham yang sama.

Menurutnya, jika tujuan dari mengucapkan selamat ulang tahun untuk meningkatkan kebaikan tentu diperbolehkan. 

“Kalau disebutkan ebagai motivasi untuk meningkatkan kebaikan itu boleh, sah,” jawabnya. 

Tetapi, perlu diingat perayaan ulang tahun yang mengarah pada pesta, hura-hura, dan apapun yang tujuannya sia-sia harus dihindari karena hukumnya makruh.

“Tapi kalau untuk sekadar sanjungan, pesta, dan enggak ada manfaatnya, hukumnya makruh, dosa sih enggak cuman enggak disukai,” lanjutnya.

Masih seputar ulang tahun, Ustaz Adi Hidayat juga memberikan contoh dalil ketika Nabi Muhamad SAW menjalani hari kelahirannya dengan meningkatkan ibadah sengan berpuasa. 

“Apa dalilnya, suatu hari Nabi Muhammad SAW berpuasa hari Senin, ketika ditanya kenapa puasa, kata beliau ini hari Saya dilahirkan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Jadi Nabi mesnyukuri kelahirannya dengan meningkatkan ibadah, salah satunya dengan puasa,” sambungnya.

Dari penjelasan dalil tersebut, yang diharapkan dari umat Islam berulang tahun bukanlah dengan pesta atau kesenangan duniawi, tetapi dengan beribadah. 

Hal ini bisa dilakukan dengan banyak melakukan muhasabah diri dimana mengingat kembali dosa selama ini dan membuat target ibadah selanjutnya.

Puasa menjadi amalan yang dianjurkan oleh Ustaz Adi Hidayat.

“Sunnahnya bagi orang yang masuk hari dia dilahirkan, maka sunnahnya yang pertama bermuhasabah,” jelasnya.

“Cara paling mudah mengingatkan amal itu puasa, karena amal-amal lain akan ikut," jelasnya. 

Balik kepada pembahasan hukum ucapan selamat ulang tahun, Ustaz Adi Hidayat juga menjalaskan jika lebih baik mengisinya dengan kebaikan. 

“Maka kalau Anda ingin mengucapkan selamat itu lebih baik dengan mengisi kebaikan-kebaikan,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.

Terakhir, beliau juga menegaskan bahwa bukan berarti dirinya membenarkan soal perayaan ulang tahun.

“Tapi jangan dicatat saya membenarkan ulang tahun ya, bukan,” tegasnya.

“Kalau dimaksudkan ilang tahun Cuma menghadirkan itu sifatnya menjauh dari agama, misalnya dengan pesta, minimal sifatnya makruh, maksimalnya haram,” jelas Ustaz Adi Hidayat.