UAS juga menambahkan lebih baik di hari kelahiran menjadi waktu bersyukur, muhasabah diri, dan bisa mengajak anak-anak yatim kerumah dan memberinya mereka makan.
"Assalamualaikum pak Ustaz, ada berapa anak yatim disini? Ada 200. Tolong bawa mereka keluar, kami mau bersyukur. Berapa kamu bawa nasi bungkus? Ada 10," papar Ustaz Abdul Somad seraya bergurau.
Dalam Islam, hukum merayakan hari kelahiran atau ulang tahun diperbolehkan. Akan tetapi bukan untuk ikut merayakan tradisi. Karena barangsiapa mengikuti tradisi, maka ia bagian dari kaum tersebut.
Nanti di akhirat, ia akan dibangkitkan bersama orang yang ikut-ikut tradisi itu. Maka jangan heran di akhirat, bangkit dari kubur, tengok sebelah kanan, Jet Lee. Tengok sebelah kanan Chow Yun-fat, tengok sebelah depan Jackie Chan," ujar Ustaz Abdul Somad.
UAS juga berpesan kepada kaum muslimin agar berhati-hati dalam melakukan sesuatu, salah satunya mengikuti tradisi suatu kaum.
"Ya Allah, kenapa aku bersama mereka? Karena kau ikut bersama mereka meniup lilin dari api-api itu," terang Ustaz Abdul Somad.
(udn)
Load more