tvOnenews.com - Nama pendakwah Syaikh Assim Al-Hakeem menyita perhatian banyak kalangan beberapa waktu belakangan ini, terbaru sang pendakwah bicara soal teriakan takbir oleh jemaah di Indonesia.
Ulama kelahiran Arab Saudi pada 1962 ini baru-baru ini menghadiri sebuah acara Tabligh Akbar yang bertajuk 'Comeback Kembali Bersaudara' di Masjid Al-Jihad Medan Baru, pada Minggu 23 Juli 2023.
Syaikh Assim Al-Hakeem merupakan tokoh terkemuka Islam dan kerap menyampaikan dakwahnya dalam bahasa inggris, ia seringkali meluruskan dan mengajak umat muslim agar memahami kembali ajaran Islam yang sebenar-benarnya.
Syaikh Assim Al-Hakeem.
Seperti baru ini terjadi, ketika beliau tiba di masjid hingga naik ke atas mimbar, tak berhenti jemaah yang hadir mengucap Allahu Akbar yang dipandu oleh pembawa acara dalam acara majelis taklim tersebut.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar," terdengar seruan takbir jemaah yang hadir dikutip dari Youtube HAIDAR TV, pada sabtu 29 Juli 2023.
Lalu, ketika menyampaikan pidato awalnya, imam masjid di Jeddah ini menyinggung soal budaya Indonesia yang selalu mengucap takbir ketika ia datang ke kota-kota yang berada di Indonesia.
“Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Tempat apa ini? Ini adalah masjid. Dan masjid adalah rumah Allah Azza Wa Jalla. Dan saya perhatikan di Indonesia, setiap kali saya datang di kota-kota ini mereka mengucapkan takbir dan para jamaah berteriak menjawab Allahuakbar,” kata Syaikh Assim Al-Hakeem.
Syaikh Assim Al-Hakeem merupakan Pendakwah yang memperoleh gelar BA dalam linguistik dari Universitas King Abdul-Aziz Jeddah.
Syaikh Assim Al-Hakeem.
Menurutnya, mengucap takbir di masjid bukanlah sunah, dan hal itu tidak diperbolehkan. Bahkan dianggap tidak menghormati masjid.
Rasulullah SAW pernah berpesan, kata Syaikh, jangan keraskan suara berlebihan di dalam masjid.
"Dan ini bukan lah Sunah. dan ini tidaklah dibolehkan, dan ini tidak menghormati masjid," terangnya.
“Rasululloh shalallohu alaiwassalam pernah berpesan, ‘Jangan keraskan atau naikkan suaramu berlebihan di dalam masjid. Ini rumah Allah Azza Wa Jalla,” pungkasnya.
Kemudian, ulama yang dikenal dalam acara mingguan sesi tanya di Huda TV ini mengimbau agar jemaah memperlihatkan etika, meski budaya di Indonesia seperti demikian, tapi menurutnya harus mengikuti apa yang disunahkan.
“Maka dari itu, ada etika yang harus kita perhatikan. Saya tahu ini adalah budaya kalian di sini. Tapi ada yang seharusnya kalian tahu untuk ikuti adabnya. Budaya atau Sunnah dari nabi,” ungkapnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more