Menurut Syaikh Assim Al Hakeem, seseorang yang membuat perkara-perkara baru (bid'ah) dalam Islam, dia sama saja menganggap jika Islam itu sebenarnya belum sempurna.
"Seseorang yang membuat perkara baru dalam islam, dia sama saja menganggap kalau islam itu sebenarnya belum sempurna sehingga mereka harus menambah amalan-amalan baru dalam beribadah," terang Syaikh Assim Al Hakeem.
"Dan itulah mengapa salah satu sahabat Nabi Muhammad Abdullah Ibnu Umar berkata 'setiap perkara baru dalam agama itu akan membawamu dalam kesesatan walaupun kebanyakan orang menganggap amalan itu baik dan bagus" sambungnya.
"Karena amalan itu bukan berasal dari agama dan kalau memang itu datangnya dari agama tunjukan kepada saya dalil atau riwayatnya, apakah itu benar dilakukan di zaman Nabi?" lanjut Syaikh Assim Al Hakeem.
Pada kesempatan tersebut juga Syaikh Assim Al Hakeem sedikit menyinggung perayaan Maulid NAbi atau kelahiran Rasulullah SAW yang kerap dilakukan di Indonesia.
Load more