Jakarta, tvOnenews.com - Uban yang tak hanya dimiliki oleh orangtua, tapi juga anak muda yang kerap menjadi pemiliknya risih. Banyak dari mereka memilih untuk mencabut uban dengan alasan penampilan.
Lalu apakah hukum mencabut uban? apakah dilarang oleh Islam? Ustaz Abdul Somad menjawab hal tersebut sebagai berikut.
Ustaz Abdul Somad mengimbau agar orangtua maupun anak muda untuk tak mencabut uban yang tumbuh di kepala mereka.
Hal itu ia ucapkan dalam kanal YouTube Menghidupkan Semangan Rendah Hati dan Tawaddu yang dikutip tim tvOnenews.com pada Kamis (3/8/2023).
"Saya masih SLTA tapi uban saya sudah banyak. Apakah saya tidak boleh menghitamkannya pak ustaz?" tanya salah satu jemaah.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Ustaz Abdul Somad langsung menjawab dan menyinggung soal cahaya.
"Jangan mencabut uban karena uban akan menjadi cahaya pada hari kiamat," jawab pria yang akrab disapa UAS.
Lalu apa hubungannya cahaya dengan uban?
Diketahui bahwa yang mendapatkan cahaya di hari kiamat adalah orang-orang yang suka beramal dan berbuat baik.
"Yang akan mendatangkan cahaya di akhirat yaitu orang yang banyak amalnya."
"Ketika kamu memandang muka di cermin dan mendapati di rambut terdapat uban lalu ingat mati, asal terlihat uban ingat mati, asal ingat mati maka anda beramal. Itulah maka dilarang mencabut uban," jelas UAS.
Rupanya alasan Ustaz Abdul Somad mengimbau untuk tak mencabut uban lantaran agar teringan akan mati.
"Jadi anak muda apabila sudah memiliki uban, itu tandanya Allah SWT sayang terhadap mu. Agar engkau selalu ingat mati," lanjutnya.
Tak hanya menjelaskan tentang mencabut uban, UAS juga membeberkan tentang hukum mengecat rambut.
Dalam kisan Nabi, ketika Nabi Muhammas SAW tiba di Madinah dari Mekkah pada tahun ke-VIII, Abdullah bin Abi Quhafa memiliki janggut dengan warna putih.
Kemudian Nabi menyuruhnya untuk mencelupkan janggut tersebut agar tak sama dengan orang Yahudi. Namun Nabi menyarankan untuk tidak diwarnai hitam karena warna hitam menipu.
Nabi Muhammad mengatakan untuk mencelupkannya dengan warna coklat tua. (ree)
Load more