Syaikh Asseim Al Hakeem juga menjelaskan bahwa sebenarnya pendeta tersebut bukan orang Swedia asli, dan merupakan seorang pengungsi.
"Dia bukan orang Swedia, dia adalah seorang pengungsi. Tapi dia ingin menjilat, membuat senang. Maaf pakai kata ini, karena dia ingin menjadi warga negara Swedia. Maka apa yang dia lakukan? Dia ingin menghina Islam, dia menghina Al-Quran," terang Syaikh Asseim Al Hakeem.
Syaikh Asseim Al Hakeem kemudian menjelaskan bagaimana seharusnya reaksi kita sebagai orang Muslim.
Pertama, boleh, kita marah atas kasus tersebut. Kedua, akan tetapi kemarahan kita ada batasnya.
Sebagai seorang muslim, kita tidak perlu pergi ke jalanan karena dalam Islam demonstrasi dan protest haram. Inilah yang dikatakan para Syaikh, Ulama, Bin Baz, Bin Utsaimin, Al-Albani.
Ulama terbaik zaman kita, mengatakan itu haram. Beberapa orang mengatakan, Syaikh dari Saudi, dia takut mengatakan protes atau demo haram karena akan dipenjara.
"Aku tidak takut, Aku Indonesia. Aku dari Medan, Kota Pinang? Kampung halamanku, " ujar Syaikh Assim Al Hakeem seraya bergurau dengan jemaah.
Load more