"Berat bangunnya, berat menjalaninya, dan seterusnya. Hal ini ditemukan dalam Quran surat Al-Baqarah ayat 45," papar Ustaz Adi Hidayat.
QS Al-Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
"Jika Anda punya masalah dalam kehidupan, terima dengan sabar, jangan mengeluh. Ini rumus pertama di Quran. Karena mengeluh tidak menyelesaikan persoalan," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ketika Quran menyandingkan sabar dengan salat, kemudian sabarnya ditutup kemudian dinaikkan salatnya, disebut lebih berat dari sabar, kecuali bagi orang kusyu.
Pengertian terbaliknya menurut Ustaz Adi Hidayat yaitu orang yang kusyu, pasti akan ringan salatnya. Saat tidak kusyu, akan berat salatnya.
Load more