tvonenews.com - Mendirikan salat dengan cara yang benar, merupakan suatu bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah dan bentuk syukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan.
Salat juga merupakan bentuk komunikasi manusia dengan sang pencipta, tempat berkeluh kesah dan meminta baik doa, rezeki maupun ampunan.
Namun apakah sejauh ini kita semua sudah benar dalam melaksanakan salat, baik yang wajib maupun sunnah?.
Salat Anda Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Bilang Bisa Jadi Tidak Kusyu karena Hal ini, Ternyata...Source: istockphoto
Dilansir Jumat (04/08/23) dari tayangan YouTube channel Fatih El Firdaus dengan judul "Solusi mengatasi Sulit Khusu' dalam sholat, Ustadz Adi hidayat," yang diunggah pada 15 Juli 2023.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, orang yang benar dalam melakukan salat akan mendapatkan lima manfaat dalam hidup.
Manfaat mendirikan salat dengan benar yang pertama orang tersebut cenderung tenang kepribadiannya. Kedua, cenderung mudah mengatasi persoalan, ketiga, rezekinya mudah mengalir dalam kehidupannya.
Keempat, orang tersebut akan dipermudah oleh Allah menjawab doa-doa yang dipanjatkan dan kelima, akan dijamin mendapatkan kesuksesan dalam setiap tujuan hidup yang dijalani.
Tiga hal tersebut menurut Ustaz Adi Hidayat adalah :
1. Salat yang ditunaikan, kata Al-Quran, terkesan tidak kusyu dikerjakan.
2. Salat yang ditunaikan tidak dipahami, apa yang dibaca dan dikerjakannya itu.
3. Salat yang ditunaikan cenderung memberikan celah kepada setan untuk menggoda dia dalam salat.
"Bahkan nanti kita turunkan riwayatnya, ada orang yang kata Nabi sampai lupa berapa rakaat sedang menunaikan salatnya," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi hidayat menerangkan persoalan kenapa seseorang sulit kusyu dalam salat yang tertulis dalam Al-Quran. Indikasinya, ketika seseorang tidak kusyu dalam salat, maka dampaknya berat dalam menunaikan salatnya.
"Berat bangunnya, berat menjalaninya, dan seterusnya. Hal ini ditemukan dalam Quran surat Al-Baqarah ayat 45," papar Ustaz Adi Hidayat.
QS Al-Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
"Jika Anda punya masalah dalam kehidupan, terima dengan sabar, jangan mengeluh. Ini rumus pertama di Quran. Karena mengeluh tidak menyelesaikan persoalan," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ketika Quran menyandingkan sabar dengan salat, kemudian sabarnya ditutup kemudian dinaikkan salatnya, disebut lebih berat dari sabar, kecuali bagi orang kusyu.
Pengertian terbaliknya menurut Ustaz Adi Hidayat yaitu orang yang kusyu, pasti akan ringan salatnya. Saat tidak kusyu, akan berat salatnya.
Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa solusi agar salat kusyu ada di ayat selanjutnya yaitu surat Al-Baqarah ayat 46.
QS Al-Baqarah ayat 46
الَّذِيۡنَ يَظُنُّوۡنَ اَنَّهُمۡ مُّلٰقُوۡا رَبِّهِمۡ وَاَنَّهُمۡ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَ
Artinya: (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
"Sebenarnya salat kusyu tidak perlu pelatiihan. Tinggal kita lihat cara salatnya Nabi, praktekkan teorinya, mudah kita dapatkan, Insya Allah," terang Ustaz Adi Hidayat.
(udn)
Load more