tvonenews.com - Merayakan pindah rumah dengan mengadakan acara syukuran dan baca Surat Yasin, kerap kita temukan diberbagai pelosok sebagai kebiasaan masyarakat.
Sebagian orang melakukan acara syukuran sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki rumah baru.
Namun sebagian orang lagi percaya bahwa selain itu, syukuran pindah rumah dengan membaca Surat Yasin juga menjadi tolak bala untuk rumah baru.
Pindah ke Rumah Baru, Apa Perlu Adakan Acara Syukuran dan Baca Surat Yasin? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan, Ternyata...Source: istockphoto
Dilansir Selasa (08/08/23) dari tayangan YouTube channel Lentera Islam dengan judul "Syukuran/yasinan pindahan rumah, apakah perlu? Ustadz DR Khalid Basalamah, MA," yang diunggah pada 25 Juli 2016.
"Apa yang baik dilakukan menurut Islam apabila mau pindahan atau sesudah pindahan rumah, apa perlu dilakukan syukuran pengajian?," tanya salah satu jamaah pada Ustaz Khalid Basalamah.
"Setahu saya tidak usah. Tidak perlu. Jadi tidak pernah ada riwayat disebutkan waktu Nabi SAW baru bangun Masjid Nabawi atau Masjid Quba kemudian buat acara syukuran. Belum ada," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, hal tersebut belum ada sunnahnya, jadi ringankan saja, jangan dijadikan beban baru saat pindah rumah.
Hal tersebut pun tidak menjadi masalah, dan tidak akan menjadi bala, jika tidak melakukan syukuran pindah rumah.
"Tapi kalau seseorang sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, dia mau menyembeli hewan, memberikan makan orang miskin, mungkinlah. Atau memanggil kerabatnya untuk datang. Sebagian Ulama mengatakan hal ini sudah ada. Tapi jangan pernah disebutkan sebagai syari'at ya," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Menurut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, tidak pernah disebutkan dalam riwayat Rasulullah SAW terkait hal syukuran pindah rumah, pada saat tinggal dirumah beliau atau pada saat pindah kerumah istrinya.
"Waktu Nabi SAW menikah dengan Zainab, beliau menyiapkan tempat. Kemudian beliau mengundang sahabat untuk makan saja pada saat itu. Karena ada perintah walimah, ada perintah untuk memberikan makan pada orang saat acara pernikahan," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menambahkan, setelah acara makan tersebut sudah selesai, sahabat Nabi pun bubar. Tidak ada momen khusus merayakan karena pindah rumah baru.
"Itu makan pun karena diperintahkan. Kata Nabi SAW pada Abdurrahman bin Auf. Pada saat beliau sudah pakai baju baru, kata Nabi, ada apa? Iya Rasulullah, saya baru menikah dengan wanita anshor."
"Kata Nabi SAW apa yang kau kasih? Saya kasih segumpal emas. Kata Nabi SAW, iklankan walau dengan seekor kambing saja, artinya undang orang."
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan kembali bahwa jika acara perkawinan boleh syukuruan, makan-makan. Akan tetapi kalau pindah rumah tidak ada hadist yang menyebutkan masalah itu.
(udn)
Load more