LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tahlilan di Tanah Jawa, Sejarahnya Secara Singkat Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Ternyata itu...
Sumber :
  • tim tvOnenews

Tahlilan di Tanah Jawa, Sejarahnya Secara Singkat Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Ternyata itu...

Tahlilan merupakan bentuk dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga sebagai bagian dari dakwah agama Islam pada saat itu.

Selasa, 8 Agustus 2023 - 20:47 WIB

tvonenews.com - Budaya tahlilan sudah melekat pada sebagian masyarakat tatkala ada seseorang yang meninggal dunia.

Tahlilan juga merupakan bagian dari budaya yang melekat secara turun temurun dari zaman Wali Songo sebagai akulturasi budaya untuk masuknya dakwah Islam.

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang sejarah singkat budaya tahlilan di tanah Jawa berikut ini.

Tahlilan di Tanah Jawa, Sejarahnya Secara Singkat Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Ternyata itu...Source: istockphoto

Dilansir Selasa (08/08/23) dari tayangan YouTube channel Ceramah Pendek dengan judul "Sejarah Singkat Tahlilan di Tanah Jawa ~ Oleh Sunan Kali Jaga || Ustadz Adi Hidayat Lc MA," yang diunggah pada 25 Juli 2016.

Baca Juga :

Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, konsep tersebut menyebar dimasa Nabi, para sahabat, sampai kemudian para ulama-ulama saleh datang ke Nusantara, kemudian menyebarkan nilai-nilai kebaikan itu.

Singkat cerita, kisahnya dimulai pada saat ada pertemuan di Ampel Denta, Surabaya, yang pada saat itu dipimpin oleh Sunan Giri

Kemudian ada penyampaian khusus dari Raden Rahmat yang dikenal dengan Sunan Kalijaga, di wilayah dakwahnya, bahwa masyarakat disana punya kebiasaan, jika ada seseorang meninggal dunia, maka ada pesta.

"Jika ada yag meninggal dunia, yang terjadi ada pesta-pesta. Ada yang makan, minum, mabuk-mabuk dan sebagainya. Maka dilakukan selama tujuh hari, setelah itu kumpul lagi setelah 40 hari dan seterusnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian masyarakat sekitanya, mengajukan pertemuan kepada dewan wali, bagaimana caranya agar kebiasaan ini bisa berubah. 

Maka salah satu caranya kata beliau, saya akan merubah isinya. Karena merubah kebiasaan tersebut sekaligus, itu tidak mungkin dilakukan.

"Jadi kalau dilarang sekaligus, maka Islam akan ditinggalkan. Dakwah sulit masuk. Beliau survey dulu. Maka disitu tidak langsung disetujui, kata Sunan Giri, jangan lakukan," pungkas Ustaz Adi Hidayat.

Karena Sunan Giri khawatir hal tersebut dianggap jadi bagian dari agama. Namun Sunan Kalijaga bermaksud, kegiatan tujuh hari, 40 hari tersebut tetap berlangsung, tapi isinya dirubah dengan kalimat-kaliamat tahlil, tahmid. 

"Dipopulerkan dengan istilah tahlilan, untuk membedakan dengan istilah tahlil yang pertama. Tahlilan, diisi dengan kalimat Lailahaillallah, cuman waktunya tidak dirubah," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Orang-orang tersebut berkumpul, daripada mengisi kegiatan dengan mabuk dan minum-minuman beralkohol, tapi diganti dengan membaca kalimat tersebut, sampaikan kebaikan, dan sebagainya.

"Itu ternyata tidak disetujui diawal. Tapi kemudian dimunculkan dalil disitu. Kalau kita tidak melakukan ini, maka kemudian mereka akan sulit menerima Islam," pungkas Ustaz Adi Hidayat.

Dalilnya kemudian dikiaskan pada aturan larangan khamr atau minumal beralkohol, mirasantika. "Khamr, minuman keras saat dilarang di zaman Nabi. Asalnya orang-orang jahiliyah suka memeras kurma dan pohon-pohon anggur, dijadikan sebagai alat untuk mabuk," terang Ustaz Adi Hidayat.

Apa yang terjadi pada saat itu, pada saat pelarangan khamr di zaman Nabi, kemudian turun ayat atas itu, yakni Surat Al-Baqarah ayat 219 dan An Nahl Ayat 67.

Maksud konsep tahlilan tadi, kemudian didiamkan pada saat itu sehingga menjadi kebiasaan dan budaya. 

"Sedangkan konsep diam dalam fikih adalah tanda setuju. Maka kemudian beliau praktekkan, tapi sebelulm dipraktekkan, beliau sampaikan kalau dikhawatirkan biarkan nanti anak cucu kita yang meluruskan ini. Jadi menyempurnakan maksudnya," terang Ustaz Adi Hidayat.

Jadi terbiasalah kebiasaan tahlilan tersebut menjadi tradisi sampai sekarang. Apa yang di ijtihadkan oleh Sunan Kalijaga di masa itu, bbisa dibenarkan secara hukum karena orang-orangnya belum tahu.

Tapi bagi orang yang sudah tahu hukum takjiyah, maka tidak ada alasan tidak mempraktekkan takjiyah tersebut menurut Ustaz Adi Hidayat.

(udn)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sindir Pemain Naturalisasi, Striker Vietnam Rela Kesampingkan Gengsi untuk Jagokan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

Sindir Pemain Naturalisasi, Striker Vietnam Rela Kesampingkan Gengsi untuk Jagokan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh blak-blakan menjagokan Timnas Indonesia juara Piala AFF 2024 dengan menyindir banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda.
Teknologi UPPO-Biogas Dinilai Jadi Langkah Tepat Sistem Pertanian Ramah Lingkungan

Teknologi UPPO-Biogas Dinilai Jadi Langkah Tepat Sistem Pertanian Ramah Lingkungan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot realisasi teknologi UPPO-Biogas dalam program UPLAND Project.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Berani Ungkap Soal Perasaan Sebenarnya Terhadap Sarwendah: Aku itu..

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Berani Ungkap Soal Perasaan Sebenarnya Terhadap Sarwendah: Aku itu..

Tak tahan lagi, Betrand Peto akhirnya berani mengungkap secara terbuka mengenai perasaannya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya
Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Organisasi ini melihat proyek tersebut sebagai peluang besar untuk kemajuan wilayah dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi perempuan.
Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ikatan Santri DKI terdiri Ustaz, Ustazah dan pemuda gelar demo di depan DPD PKS Jakarta. Aksi tersebut sebagai protes atas pernyataan Suswono belum lama ini.
Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Pasangan Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung - Rano Karno mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Selengkapnya
Viral