Lebih lanjut UAH menjelaskan kalau di Arab ketika seseorang memakan unta bau dari daging unta tidak akan hilang dan aka terasa jikahanya dibersihkan dengan siwak.
Maka dari itu Nabi meminta untuk berwudhu kembali karena hal tersebut dianggap mengganggu kekhusyuan salat.
"Di arab ketika makan daging unta dan hanya dibersihkan menggunakan siwak maka baunya dan rasanya masih akan tetap terasa beda dengan memakan kambing," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Maka secara kontekstual dipahami setiap makanan yang punya jenis sifat seperti Unta, yang kalo dimakan masih menghasilkan bau yang tidak sedap, masih mempengaruhi kekhusyuan dalam beribadah maka yang seperti itu yang terbaik ya berwudhu kembali," tutupnya. (akg)
Load more