Sehingga kemudian ia datang dengan maksud meminta dikirimkan guru dan penghafal Al Quran untuk mengajari penduduk mereka.
Rasulullah SAW gembira mendengarnya dan langsung mengirimkan 70 orang penghafal Al Quran yang saat itu, bisa dibilang jumlah tersebut sudah termasuk sangat banyak.
Singkat cerita, saat Rasulullah melaksanakan salat subuh berjamaah, malaikat Jibril tiba-tiba turun dan menyampaikan kepadanya, bahwa tamu yang mengaku ingin masuk Islam itu ternyata adalah seorang penipu.
Akibatnya, 70 orang penghafal Quran utusan Rasulullah tadi dieksekusi oleh para penipu itu. Nabi Muhammad SAW, dengan sifat kemanusiaannya pun kemudian marah pada saat itu.
Beliau kemudian langsung berdoa kepada Allah SWT dan meminta laknat kepada suku-suku yang telah menipu, serta membantai penghafal Quran yang ia kirimkan tadi.
Rasulullah SAW terus memanjatkan doa sebulan penuh, agar siksaan dan laknat menimpa kaum tersebut.
Hingga akhirnya kemudian turun wahyu Allah SWT yang mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak punya hak untuk menghukum seseorang atas kesalahan yang telah diperbuatnya meskipun sangat keji.
Hikmah dari turunnya wahyu tersebut adalah untuk mengoreksi sikap Rasulullah SAW agar nasib umatnya tidak seperti umat-umat terdahulu yang langsung diazab oleh Allah SWT ketika melakukan perbuatan dosa.
Karena jika saat itu azab yang diminta turun, maka umat Nabi Muhammad SAW akan terus menerima azab itu hingga akhir zaman nanti.
Load more