"Kalau sudah menjadi sebuah peraturan hendaknya kita patuhi peraturan itu demi kemaslahatan masyarakat. Maka para wali murid selagi itu peraturan yang demi kebaikan anak harus Anda dukung," sambungnya.
Dan sebagai guru ketika ada murid atau anak yang melakukan kesalahan tidak perlu membela atau memarahinya dan jangan sampai memarahi karena emosi.
"Dari pihak pendidik, di saat memberikan sanksi tentunya hati-hati jangan sampai juga dengan emosi dan sebagainya," ungkap Buya Yahya.
"Karena kalau emosi itu sudah bukan karena Allah SWT karena mungkin dia adalah merasa direndahkan sama murid lalu dia marah itu juga nggak boleh," lanjutnya.
Meski terkadang ada saja murid yang nakal, namun Buya Yahya mengingatkan para guru agar tidak memberikan hukuman berdasarkan emosi kepada muridnya.
"Tapi memang kadang ada murid bikin kesel muridnya bikin kesel banget sampai pengurus itu nggak kuat. Kemudian guru kesel lalu melakukan sesuatu yang gak bener, tetap salah itu guru seharusnya tidak mau hukum semacam itu paling tidak mengingatkan dengan peringatan yang baik," kata Buya Yahya.
"Kami himbau kepada para guru nggak boleh seperti itu nggak boleh jangan gampang main yang menyakitkan fisik dan sebagainya tapi harus mengingatkan tanda cinta," lanjutnya.
Load more