"Sekarang dari mana munculnya pernyataan hadits itu dhaif? Ternyata ada orang keliru baca kitab, dibaca di kitab Syaikh Al-albani pembahasan nomor 6390 pembahasan itu sedang membahas hadits tentang hubungan suami istri," jelas UAH.
"Jadi ada hadits dhaif berbunyi begini 'kalau ada suami istri sedang berhubungan yang sebelum berhubungannya dia membaca allahumma bariklana Fima razaktana Wakina azabannar, maka anak yang lahir tidak akan ditempuh oleh setan itu haditsnya," lanjutnya.
"Dibahas oleh Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-albani, hadits ini kualitasnya dhaif karena bertentangan dengan doa yang diajarkan oleh Nabi" jelas Ustaz Adi Hidayat.
Maka dari itulah banyak orang yang menganggap kalau hadits tentang doa seblum makan dhaif karena hadits dhaif tentang hubungan suami istri tersebut.
"Orang-orang mengira yang dhaif ini hadits tentang makanan, padahal haditsnya berbeda. Jadi hadits tentang makanan terpisah dengan hadits yang tadi, yang satu dhaif yang lainnya shahih itu yang penting saya luruskan," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Saya cari semua hadits yang terkait dengan doa makan mengkristal pada hadits-hadits pada jadi cuma ada hadits Bukhari nomor habis 5.061, Hadits Muslim nomor Hadits 5388, Ibnu Majah nomor habis 3399, kemudian syarahnya nah ini
"Kalau bapak mau cari di mana menemukan ini shahih atau tidaknya buka diantaranya silsilah Al Hadi Al Hadits karangan Syeikh Nashiruddin Al-albani ada di pembahasan nomor 6390, disitu disebutkan kalau hadits tentang makanan yang allahumma bariklana kualitas shahih yang dhaif itu hadits tentang hubungan suami-istri yang redaksinya sama," ungkapnya.
Load more