Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan sebuah doa yang dianjurkan dibaca setiap hari jumat.
Kata Ustaz Adi Hidayat, doa ini walau singkat tapi memiliki faedah yang begitu dahsyat.
"Apa faedahnya, doa ini riwayatnya masyhur sekali, pertama Allah akan bebaskan antum dari utang yang melilit dalam kehidupan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Dan Allah akan muliakan antum dengan semua kemuliaan Allah, terbaik yang Allah berikan," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Sebagaimana diketahui, jumat dalam Islam adalah hari yang istimewa.
Berdoa sangat dianjurkan, karena Allah memerintahkan hambaNya untuk meminta kepadaNya.
Oleh karenanya, sebaiknya setiap Muslim selalu berdoa.
Khususnya di hari jumat yang istimewa ini, jangan lupa membaca doa hari jumat yang dibagikan berikut ini.
Ilustrasi Orang yang Berdoa (pixabay)
Berikut doa hari jumat yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat, sebagaimana dilansir tvOnenews.com dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Share Dakwah Islam.
للَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ
"Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka,”
Artinya:
“Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu.”
“Bacakan doa ini setelah shalat jumat,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Bagi yang laki-laki dianjurkan membacanya setelah shalat jumat. Namun doa hari jumat ini juga dianjurkan dibaca oleh setiap perempuan.
“Istri bacakan ba’da ashar sebelum maghrib,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“InsyaAllah akan diberikan rezeki yang terbaik,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Orang Berdoa (pexels)
Dalam berdoa, ada tata cara yang sebaiknya dilakukan oleh setiap Muslim.
Berikut tata cara berdoa yang dilansir tvOnenews dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari Kementerian Agama (Kemenag).
Berdoa menghadap kiblat, berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ke tempat wukuf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"
Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdoalah akan dipenuhi."
Ilustrasi Orang Berdoa (freepik)
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
Saat berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdoa kepadaKu".
Ilustrasi Orang Berdoa (Ist)
Sementara untuk waktu terbaik untuk berdoa diantaranya adalah:
1. Antara azan dan Iqamat
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam berdoa sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
Ilustrasi Orang Berdoa (pixabay)
Sementara dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag, ada enam tempat yang baik untuk berdoa.
1. Di depan dan di dalam Kabah.
2. Di masjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
4. Di atas bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di sisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla
Wallahua’lam
Load more