Karena itulah ketika seorang hamba merasa berlumur dosa, sehingga menyimpulkan rasanya itu agak jauh dari surga.
Terbesit rasa malu untuk meminta ampunan kepada Allah, karena begitu banyak dosa yang tekumpul.
"Dalam situasi seperti itu, sifat Allah yang penuh rahmat, disebut Ar-Rahman. Sempurna kasihnya disebut Ar-Rahim," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Itu menegaskan kembali kepada hamba yang menyimpulkan tadi, supaya tidak putus asa untuk mendapat rahmat Allah," sambungnya.
Hal ini tertulis dalam Quran Surat Az Zumar Ayat 53
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Load more