Hingga kemudian dengan bahasa lain, hal tersebut yang menjadi disunnahkan.
"Disunnahkan itu mungkin ada 10. Fitrah itu kita sederhanakan, dianjurkan, bahasa kita itu mematuhi fitrah itu, diantaranya adalah potong kuku," ujar Buya Yahya dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Senin (21/08/23).
Buya Yahya menjelaskan bahwa, potong kuku adalah sunnah, dan ada anjuran lebih baik memotong kuku di hari Jumat.
"Kalau sudah sunnah maka selesai. Jangan jadi malah apa tadi, tidak mendapat rahmat. Riwayat-riwayat seperti itu gak boleh," ujar Buya Yahya.
Imam Syafi'i mengatakan, penentuan riwayat seperti itu adalah riwayat yang tidak bisa digunakan sebagai acuan sunnah dalam Islam.
"Potong kuku yang semula bagus ko jadi gak turun rahmat. Ini kan serem banget. Gak ada, gak seperti itu. Potong kapan saja, cuman dihimbau kalau bisa setiap sepekan sekali, setiap Jumat," ungkap Buya Yahya.
Menurut penjelasan Buya Yahya adapun harinya Jumat, namun jikalau tidak sempat, masih bisa potong kuku di hari Sabtu.
Load more